Network
SRAGEN UPDATE - Apakah kamu pernah merasa kesepian meskipun di tengah keramaian? Jika iya, maka ada yang harus kamu tahu bahwa ada sesuatu yang ditemukan dalam diri setelah kesepian itu.
Apa yang ditemukan ketika diri ini sepi dalam ramai? Ustadz Fahruddin Faiz menjabarkan melalui ceramahnya pada suatu ketika di Ngaji Filfasat.
Tema yang diangkat yaitu ‘Patah Hati Perspektif Sufisme’, yang disampaikan di depan jamaah pada: 22 Februari 2023.
Ceramah Ustadz Fahruddin Faiz di bawah ini juga bisa dijadikan bahan nasihat dan renungan bahwa ada unsur lain dalam diri kita selain raga, lalu kita apakan hal tersebut.
Baca Juga: Jo Jung Suk Dikabarkan akan Berperan di Drama Sejarah Terbaru Bersama Shin Se Kyung
Berikut nasihat dan ceramah Ustadz Fahruddin Faiz tentang ‘Berdamai dengan Kesendirian’, meski ramai tapi tetap merasa sepi:
Kita harus menjadi sendiri.
Sangat sendiri.
Lalu kita menarik diri ke dalam diri yang terdalam.
Mungkin rasanya sangat sepi.
Ini memang jalan penderitaan yang pahit.
Tetapi kemudian kesendirian kita akan teratasi.
Kita tidak lagi merasa kesepian.
Karena kita menemukan bahwa:
Dalam diri kita yang terdalam ada jiwa
Yaitu yang Ilahiah -yang tak terpisahkan-
Lalu kita menemukan diri kita berada di tengah-tengah dunia
Namun tidak terganggu oleh keserbaragamannya.
Karena jiwa kita yang paling dalam itu membuat kita tahu,
Bahwa diri kita adalah menjadi satu dengan semua makhluk.
Baca Juga: Rekap Hasil Final French Open 2023: Indonesia Bawa 1 Gelar Juara dan 1 Runner Up
Link mengdengarkan sendiri: https://www.instagram.com/reel/CwZ-6AdJ_VI/?igshid=MTN6YXlrMjk1ajVpbA==
Dari ceramah di atas, terlihat bahwa Ustadz Fahruddin Faiz menegaskan bahwa kita ini satu dengan semua makhluk di dunia ini, karena jiwa kita merasa seperti itu, dan tahu akan hal itu.
Semoga nasihat dan ceramah Fahruddin Faiz tentang ‘Berdamai dengan Kesendirian’ membawa manfaat yang besar di kehidupan kita.***
