Network
SRAGEN UPDATE - Fahruddin Faiz yang merupakan seorang lulusan Filsafat selalu menyampaikan kajian filsafat dalam perkumpulan bernama ‘Ngaji Filsafat’.
Di sana, tidak hanya tentang filsuf-filsuf saja yang dibahas, tetapi juga tema kehidupan yang kemudian dikaitkan dalam perspektik filsafat.
Mengenai hati, laki-laki yang juga kondang disapa dengan julukan Ustadz Fahruddin Faiz ini pernah menyinggungnya. Nasihat Fahruddin Faiz bahkan membiarkan hati kita pecah.
Mengapa demikian? Mengapa hati disuruh pecah? Apakah ada dampak positif yang diterima si empu apabila hatinya pecah?
Baca Juga: Jo Jung Suk Dikabarkan akan Berperan di Drama Sejarah Terbaru Bersama Shin Se Kyung
Simak nasihat dan ceramah Fahruddin Faiz bertemakan ‘Biarkan Hatimu Pecah’ di bawah ini:
Biarkan hatimu pecah, agar dia terbuka. Allah itu mencintai orang yang patah hati. Kalau sedang patah hati, Alhamdulillah berarti sekarang aku dicintai oleh Allah. Makanya dibawa ke dunia patah hati. Kenapa menurut Maulana Jalaluddin Rumi, dia malah meminta kita biar saja hati kita pecah? Beliau mengilustrasikan begini: Engkau menginginkan sedikit air dalam kendi tanah liat, tapi kemudian engkau memecahkannya. Air itu akan bergabung kembali dengan danau, dari mana dia berasal. Ego kita mencoba untuk mencegah pertemuan itu, dan selalu menolak saran siapa pun tentang perlunya pertemuan. Kita ini seringkali yang sangat jadi perhatian kita adalah keinginan kita, hasrat kita, nafsu kita, ambisi kita, yang kadang-kadang tidak terpenuhi. Itu yang disebut hati kita terus pecah, patah. Ketika hati kita patah, mengalirlah air menuju ke yang sejati. Sejatinya air ke mana? Ya ke sungai Sebenarnya ketika hati kita patah, itu jiwa kita terbuka untuk kembali ke yang hakiki. Saat itu kita diingatkan, “Eh, kembali ke Allah yang lebih hakiki.”
Baca Juga: Rekap Hasil Final French Open 2023: Indonesia Bawa 1 Gelar Juara dan 1 Runner Up
Link untuk mendengarkan sendiri:
