Network
SRAGEN UPDATE - Di akhirat, nasib seseorang ditentukan oleh amal baik yang dilakukannya semasa hidup, termasuk seorang muslim.
Menurut Buya Yahya, walaupun amal baik penting, itu belum menjamin masuk surga. Mengapa demikian? Di artikel ini dibahas mengapa seorang hamba Allah yang memiliki amal baik banyak belum tentu bisa masuk surga.
Dalam Islam, kehidupan setelah kematian hanya menawarkan dua tempat, surga atau neraka, bergantung pada amal baik atau buruk yang dilakukan paling banyak.
Meski seseorang memiliki banyak amal baik, namun jika dosa-dosanya masih ada dan belum diampuni, ini bisa menjadi kerugian di akhirat. Dalam hal ini, dosa yang dilakukan saat hidup juga memiliki dampak pada nasib di alam akhirat.
Baca Juga: KPU Nyatakan Bahwa Desain Surat Suara untuk Pemilihan Presiden 2024 Telah Disepakati Paslon
Buya Yahya akan menjelaskan lebih lanjut mengenai bagaimana amal baik dan dosa yang menjadi bekal di alam akhirat, sebagaimana dilansir SragenUpdate.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 11 Juni 2022.
Janji Allah dalam Alquran, memang jika amal baik yang dilakukan seorang muslim selama hidup di dunia banyak, niscaya membawanya ke surga di akhirat.
Namun, bagaimana jika seseorang memiliki banyak amal baik tapi dosa-dosanya belum diampuni?
Menurut Buya Yahya, semua dosa yang sudah diampuni Allah SWT tidak akan diperlihatkan saat hisab di akhirat. Namun, dosa yang masih belum diampuni akan terlihat dan akan di Padang Mahsyar kelak, meskipun memiliki banyak amal baik.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Lantik Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf KSAD dengan Pangkat Jenderal TNI
