Network
SRAGEN UPDATE - Pada tahun ajaran 2021/2022, Jalur Verifikasi akan ditambahkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat yang bertujuan untuk kuota yang lebih banyak. Tingkat SD dan SMP akan mendapatkan kuota sebesar 30% pada tahun ajaran 2021/2022. Wali Murid yang tertarik dengan metode persetujuan ini harus terlebih dahulu memastikan bahwa nama mereka terdaftar ke dalam data jaminan sosial bawaan.
"Kebijakan tersebut untuk memfasilitasi warga Kota Bekasi terdampak pandemi Covid-19 hingga harus mengalami pemutusan hubungan kerja atau perumahan oleh perusahaannya," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman saat dihubungi Minggu, 23 Mei 2021.
Selain jalur persetujuan seperti implementasi PPDB di tahun-tahun sebelumnya, ada juga jalur regional dan jalur prestasi, dan jalur kepindahan tugas orang tua yang bisa jadi opsi. Namun, Chrisman menegaskan, PPDB Bekasi terus membantu warga dari kota lain di Bekasi, terutama yang tinggal di daerah perbatasan dan berminat belajar di Bekasi.
Baca Juga: Dunia Melakukan Aksi Bela Palestina Bersama, Indonesia Hingga Inggris Turut Bergabung
"Alokasi persisnya masih menunggu persetujuan Wali Kota Bekasi karena 'draft'-nya belum ditandatangani," katanya.
Tetangga yang sama di kota Bekasi tidak lagi menerima calon siswa dari luar daerahnya. Khrisman menyatakan bahwa, setelah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menandatangani draft PPDB 2021/2022, pihaknya akan segera menjalin kontak sebelum dimulainya fase PPDB pada Juni 2021.
"Yang dari perbatasan tetap bisa mengakses jalur prestasi untuk tingkat SMP, sedangkan yang akan masuk SD bisa melalui jalur zonasi kalau tinggalnya di perbatasan," ucapnya. ***
