Ibu Hamil, Kenali Gejala Mirror Syndrom Sejak Dini!

- 1 Juli 2021, 20:14 WIB
Mirror Syndrome pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, dan Penanganan
Mirror Syndrome pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, dan Penanganan /Freepik/Senivpetro

SRAGEN UPDATE- Sinetron Buku Harian Seorang Istri yang tayang di siaran tv SCTV mejadi salah satu tontonan favorit wanita Indonesia. Apalagi dengan munculnya istilah Mirror Syndrom yang diderita oleh Nana saat sedang hamil.

Dikutip dari beranda akun Instagram official @prodia_lab, Mirror syndrome atau Hidrops Fetalis adalah pembengkakan yang terjadi pada janin dan ibu saat dimasa kehamilan.

Pada gejala Mirror Syndrom, tubuh jani akan mengalami pembengkakan akibat kelebihan cairan, sementara tubuh ibu mengalami preklamsia.

Baca Juga: Gubernur Jateng Lakukan Blusukan Di Kabupaten Sukoharjo Yang Lakukan Lockdown Se-RT

Faktor penyebab lainnya seorang ibu bisa mengalami Mirror Syndrom, yaitu :

1.      Adanya kondisi janin mengalami twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS), biasanya ini akan terjadi pada bayi kembar identic yang harus saling berbagi aliran darah dari plasenta atau tali pusar yang sama.
2.      Mempunyai rhesus darah yang berbeda dengan janin.
3.      Terkena inveksi virus.
4.      Adanya tumor pada plasenta dan  janin.
Oleh karena itu, banyak masyarakat Indonesia, khususnya para wanita bertanya-tanya, apakah yang dimaksud dari Mirror Syndrom dan gejalanya.

Baca Juga: Kisah Ashabul Kahfi Ternyata Bukan Hanya Dalam Al Quran, di Injil pun Ada

Nah, agar tidak semakin penasaran, berikut ini gejala Mirror Syndrom yang harus dikenal sejak dini saat masa kehamilan, yaitu :

1.      Tekanan darah tinggi
2.      Tungkai bengkak
3.      Pertambahan berat badan berlebih dalam waktu singkat
4.      Adanya protein dalam urine
Gejala Mirror Syndrom dirasakan oleh ibu ketika masa kehamilan dan saat melakukan pemeriksaan USG.

Halaman:

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x