Kisah Ashabul Kahfi Ternyata Bukan Hanya Dalam Al Quran, di Injil pun Ada

- 1 Juli 2021, 19:58 WIB
ILUSTRASI Goa.*  Kisah Ashabul Kahfi, Tujuh Pemuda yang tertidur di Goa ada tertulis di Al Quran dan Injil
ILUSTRASI Goa.* Kisah Ashabul Kahfi, Tujuh Pemuda yang tertidur di Goa ada tertulis di Al Quran dan Injil /Pixabay

SRAGEN UPDATE – Kisah ashabul kahfi atau tujuh pemuda yang bersembunyi di gua ternyata tidak hanya terdapat dalam Al Quran. Injil yang merupakan kitab orang kristen pun mengisahkannya.

Kisah ashabul kahfi yang bersembunyi di gua diabadikan dalam Al Quran surat Al-Kahfi. Namun ternyata Al Quran bukan satu-satunya kitab yang mengisahkan kisah tersebut.

Di dalam bibel, kisah ashabul kahfi dikenal dengan “The Seven Sleepers / The Seven Sleepers Of Ephesus”. Dalam kisah tradisional suriah dikenal sebagai “Aḥē Dmīḥē or Ṭalyē d-Efesōs”.

Bukan hanya dalam Injil, kisah tujuh orang pemuda yang bersembunyi di dalam gua selama ratusan tahun ini juga ditulis dalam cerita legenda dalam beberapa bahasa:

Baca Juga: Kisah Ashabul Kahfi, 7 Pemuda yang Ditidurkan Selama 309 Tahun dan Anjingnya yang Dijamin Masuk Surga

  1. Bahasa Latin 104 manuskrip (10 ditulis oleh St. Gregory of Tours)
  2. Bahasa Yunani  40 manuskrip
  3. Bahasa Arab 33 manuskrip (termasuk 8 dimiliki oleh orang Arab kristen)
  4. Bahasa Suriah 17 manuskrip (8 versi)
  5. Bahasa Etiopia 6 manuskrip (3 versi)
  6. Bahasa Koptik 5 manuskrip
  7. Bahasa Armenia 2 manuskrip
  8. Bahasa Irlandia Tengah 1 manuskrip (yang sudah diterjemahkan dari Bahasa Latin)

Saat ini kisah the seven sleepers sudah banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Perancis, dan Jerman.

Dalam Injil juga dikisahkan bahwa tujuh orang pemuda ini hidup di wilayah Roma. Raja yang berkuasa saat itu juga sama dikisahkan yaitu Raja Decius / Decyanus / Duqyanus / Dikyanus.

Raja Dikyanus ini ingin semua orang di bawah kekuasannya menurut kepadanya. Sautu ketika ia memerintahkan warganya untuk memberikan persembahan untuk berhala.

Tujuh orang pemuda yang beriman enggan mematuhi sang raja dan memilih untuk memberikan barang-barang –untuk persembahan- kepada orang-orang miskin. Mereka masuk ke dalam gua untuk beroda, sampai mereka pun tertidur di sana.

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah