Wisata Seks Gunung Kemukus Harus Diluruskan! Ini Penjelasan Menurut Juru Kunci Makam Pangeran Samudro

- 12 Februari 2023, 06:55 WIB
Wisata Seks Gunung Kemukus Harus Diluruskan! Ini Penjelasan Menurut Juru Kunci Makam Pangeran Samudro
Wisata Seks Gunung Kemukus Harus Diluruskan! Ini Penjelasan Menurut Juru Kunci Makam Pangeran Samudro /Sragen Update, kolase foto/Instagram @gunungkemukus dan tangkapan layar YouTube / BC Chanel

SRAGEN UPDATE - Objek wisata Gunung Kemukus berada di Desa Pendem, Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

 

Gunung Kemukus ini dulu20 objek wisata Gunung Kemukus dirombak total, dan diresmikan oleh Puan Maharani.

Gunung Kemukus ini dikelilingi hamparan waduk Kedung Ombo ini, hanya memiliki tinggi sekitar 300 meter diatas permukaan laut.

Di puncak Gunung Kemukus terdapat makam Pangeran Samudro, Dewi Ontrowulan, dan para ajudannya.

Baca Juga: Jalani Masa Hukuman Penjara 18 Bulan, Seungi Eks Big Bang Telah Resmi Dinyatakan Bebas

Pangeran Samudro wafat pada malam Jumat Pon, setelah ratusan tahun yang lalu tepatnya 7 hari setelah wafatnya beliau atau malam Jumat Kliwon, dan disakralkan oleh penduduk setempat dan para peziarah.

Setelah Pangeran Samudro dimakamkan di puncak Gunung Kemukus, terdapat keajaiban yang luar biasa.

Setiap pagi di musim kemarau, di atas makam Pangeran Samudro mengeluarkan asap atau embun yang berbentuk kerucut atau kukus.

Maka dari itu masyarakat sekitar inisiatif memberi nama dengan Gunung Kemukus, hal itu juga yang menjadi asal usul Gunung Kemukus.

 

Setelah ramai dikunjungi oleh banyak masyarakat dari mana-mana, membuat Gunung Kemukus mitosnya menjadi kurang baik.

Menurut penuturan juru kunci makam Pangeran Samudro, jika leluhurnya memberikan penjelasan dalam bahasa jawa namun disalah artikan oleh masyarakat yang tidak mengerti bahasa jawa.

Baca Juga: Rekomendasi Resort dengan View Dikelilingi 7 Gunung, Cuman 2 Jam dari Sragen

“Saya akan menjelaskan tentang mitos ritual seks yang kurang baik di Gunung Kemukus, dulunya Mbah-Mbah saya memberi penjelasan itu karena dia tidak bisa bahasa Indonesia, dan yang diberi penjelasan itu dari orang Jawa Barat,” kata juru kunci makam.

“Lek anakku kabeh kowe yen wan ning pangeran samudro kui koyo to kowe moro ning demenanmu.

(Jika kamu mau kesini ibarat kamu mau ke tempat pacarnya),” lanjut juru kunci makam.

 

“Tapi penangkapan dari orang Jawa Barat tersebut yang tidak paham dengan bahasa Jawa, kalau kesini katanya membawa demenan” tambahnya.

Lebih lanjut juru kunci makam Pangeran Samudro menjelaskan, jika ingin berziarah tidak harus membawa pasangan, tidak harus berbuat asusila, tidak ada syarat yang mengharuskan hal tersebut.

Ziarah ke makam Pangeran Samudro, seperti layaknya ziarah ke makam wali songo dan lainnya.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: YouTube / BC Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x