Pemerintah Kabupaten Sragen Melakukan Penuntasan Kemiskinan di Desa Cemeng dan Kadipiro

- 9 Maret 2023, 18:42 WIB
Pemerintah Kabupaten Sragen Melakukan Penuntasan Kemiskinan di Desa Cemeng dan Kadipiro
Pemerintah Kabupaten Sragen Melakukan Penuntasan Kemiskinan di Desa Cemeng dan Kadipiro /sragenkab.go.id

SRAGEN UPDATE - Terbukti di tahun anggaran 2022 pemerintah terus berupaya menurunkan kemiskinan di kabupaten Sragen.

 

Pemerintah kabupaten Sragen melalui inovasi Tuntas Kemiskinan (TUMIS) telah menuntaskan 3 desa atau 1.287 Kepala Keluarga (KK).

Pelaksanaan wisuda yang dilakukan oleh Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dilakukan untuk penuntasan kemiskinan di kabupaten Sragen.

Baca Juga: 5 Keutamaan Sholat Tahajud: Mulai dari Pembuka Pintu Surga hingga Menjaga Kesehatan Tubuh

Dua desa di kabupaten Sragen telah dilaksanakan graduasi tumis pada 08 Maret 2023.

Kedua desa di kabupaten Sragen tersebut adalah Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan dan Desa Kadipiro, Kecamatan Sambirejo.

Desa lainnya di kabupaten Sragen, yakni Desa Japung, Kecamatan Plupuh sudah dilakukan wisuda pada bulan Oktober 2022 lalu.

Inovasi Desa Tumis efektif untuk menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Sragen kata Bupati Yuni.

Data kemiskinan dalam satu desa dilakukan dengan pendekatan pendapatan data secara door to door (pintu ke pintu) atau dari rumah ke rumah.

 

Berbagai program yang telah dilakukan untuk sasaran desa tumis ini yakni mulai pelatihan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

Program pelatihan lainya ke rumah tidak layah huni (RTLH) ke Dinas Sosial (Dinsos) dan pengembangan usaha kecil menengah ke Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah.

Baca Juga: Film Garapan Lee Jung Jae, ‘Hunt’ Diundang ke Brussels International Fantastic Film Fenstival, Ini Sipnosisnya

Program lain nya juga ke perindustrian, dan perdagangan (Diskumindag), hingga bantuan ternak ke dinas ketahanan pangan, pertanian, dan perikanan (DKP3) Sragen.

"Tetapi tidak fokus pada satu tempat sehingga dipecah dibeberapa tempat menjadi kurang signifikan dan tidak proposional.

Dengan diberikan modal kerja dan sebagainya harapannya sudah terentaskan dari kemiskinan," katanya.

KK miskin yang diusulkan di Desa Cemeng kabupaten Sragen sebanyak 2.257 KK Sesuai data DTKS.

Setelah di assesmen terdapat 623 KK, tetapi setelah diverifikasi ulang menjadi 529 KK.

 

529 KK itu akan mendapatkan terapi berupa bantuan RTLH Sragen sebanyak 281 rumah atau unit dan Jambanisasi sebanyak 172 jamban.

529 KK itu juga akan mendapatkan bantuan pendidikan untuk 172 siswa dan 80 sambungan listrik.

Baca Juga: Selamat Hari Musik Nasional! yuk Kenali Sejarah dan Tema Hari Musik 2023

Kemudian akan mendapatkan usaha ekonomi produkif (UEP) untuk 82 orang sesuai jenis usaha Rp 2 juta.

Ada juga Jadup Rp.200 ribu selama 1 tahun untuk 142 keluarga dan PBI JKNAPBD Rp.42 ribu untuk 527 orang.

Desa Kadipiro di kabupaten Sragen, diusulkan di desa Kadipiro sebanyak 2.014 KK.

Setelah di assesmen terdapat 594 KK, tetapi setelah diverifikasi ulang menjadi 443 KK.

433 KK itu akan mendapatkan mendapatkan terapi berupa bantuan RTLH Sragen sebanyak 72 rumah/unit.

 

443 KK itu juga akan mendapatkan Jambanisasi sebanyak 62 jamban, Bantuan dan pendidikan untuk 272 siswa.

Kemudian akan mendapatkan 52 sambungan listrik dan usaha ekonomi produkif (UEP) untuk 159 orang sesuai jenis usaha Rp 2 juta.

Baca Juga: Berhati Malaikat! Suga BTS Rayakan Ulang Tahun dengan Berdonasi untuk Korban Gempa di Turki dan Suriah

Ada juga Jadup Rp.200 ribu selama 1 tahun untuk keluarga dan PBI JKNAPBD Rp.42 ribu untuk 191 orang.

Terimakasih karena banyak program pengentasan kemiskinan yang diberikan ke Desa Cemeng kata Kades Cemeng (Sambungmacan) Widayat.

Semua program itu benar-benar sangat membangun bagi desa supaya tuntas kemiskinan di kabupaten Sragen.

Kami berharap program ini ada kesinambungan sehingga Cemeng bisa terentaskan dari kemiskinan katanya.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: sragenkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x