Sego Plontang Khas Sragen, Makanan untuk Ritual, Begini Makna yang Terkandung di Dalamnya

- 12 Maret 2023, 12:06 WIB
Sego Plontang Khas Sragen, Makanan untuk Ritual, Begini Makna yang Terkandung di Dalamnya
Sego Plontang Khas Sragen, Makanan untuk Ritual, Begini Makna yang Terkandung di Dalamnya /

Daun kedua, terdapat daun pisang berwarna hijau tua yang disebut ujungan.

Ujung dalam bahasa Jawa bermakna penyerahan, yang dalam hal ini dimaksudkan bahwa seorang hamba harus menyerahkan diri (menghamba) kepada Tuhan Yang Esa.

 

Daun ketiga, terdapat daun yang kering disebut klaras yang berasal dari kata nglaras yang berarti santai, yang dalam hal ini maksudnya bahwa hidup itu harus dibawa santai, dan tidak perlu tergesa-gesa.

Sego Plontang berisi beberapa macam jenis masakan, yaitu nasi uduk atau orang Jawa biasa menyebutnya sego gurih, suwiran ayam, kedelai hitam yang digoreng, ikan wader, peyek kacang tanah dan kerupuk.

Pada awalnya Sego Plontang digunakan untuk ritual-ritual Jawa seperti Suroan, akan tetapi sekarang digunakan juga pada acara bancaan atau sedekah setelah ada yang melahirkan, orang meninggal, dan pernikahan.

Akan tetapi wadah yang digunakan berbeda dengan wadah Sego Plontang yang seharusnya, masyarakat Sragen biasanya mengganti wadah tersebut dengan wadah ceting atau wadah yang terjadi dari plastik.

Baca Juga: Resep Es Teler Praktis, Cocok untuk Ide Jualan, Berbuka di Puasa Ramadhan, Enak dan Menyegarkan

Selain itu, nasi yang digunakan masyarakat Sragen biasanya nasi uduk dicampur dengan nasi biasa.***

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x