DEWG G20 Keempat di Bali Hadirkan Teknologi Pembuat Avatar, Bisa Berdampak Positif Bagi Pelaku UMKM

31 Agustus 2022, 20:13 WIB
DEWG G20 Keempat di Bali Hadirkan Teknologi Pembuat Avatar, Bisa Berdampak Positif Bagi Pelaku UMKM /ANTARA/HO/WIR Group.

SRAGEN UPDATE - Indonesia hadirkan teknologi pembuat avatar di DEWG G20 keempat.

Indonesia memamerkan teknologi yang bisa dipakai untuk membuat avatar dalam dunia metaverse.

Teknologi tersebut dipamerkan di ajang pertemuan keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) G20.

Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) G20 diselenggarakan pada 29-30 Agustus 2022 di Nusa Dua, Bali.

Baca Juga: Bantuan Pemerintah BSU Tahun 2022 Akan Segera Disalurkan, Sampai Mana Perkembangannya?

Teknologi tersebut merupakan mesin Internet of Things (IoT) DAV 2.0 yang dibuat oleh PT WIRG atau WIR Group.

Penggunaan teknologi tersebut telah dilakukan semenjak dua tahun belakangan dan sudah disebar di pulau Jawa serta Bali sebanyak 1.000 unit.

Pada November 2022 mendatang, teknologi modern tersebut  direncanakan sudah mampu untuk diaplikasikan dalam membuat avatar di dunia metaverse.

"Sudah bisa membuat avatar, tepatnya pada November 2022 nanti sudah bisa," ujar Director Overseas Development WIR Group Yasha Chatab melalui siaran pers pada Selasa.

WIR Group menargetkan penyebaran 10.000 Mesin IoT DAV 2.0 ke berbagai pelosok tanah air pada 2023.

Baca Juga: Perundungan Santri di Aceh, Tidak Main-main, Korban Sampai Muntah Darah Setelah Ditendang Bagian Ini

Hal tersebut bertujuan supaya masyarakat dapat semakin luas mengadopsi dunia metaverse dalam kehidupan sehari-hari.

"Tahun depan, akan lebih banyak lagi yang disebar ke seluruh Indonesia," kata Yasha.

Kehadiran teknologi tersebut, kata Yasha, masyarakat Indonesia dapat membuat avatar yang merupakan representasi dirinya di dunia metaverse. Dengan begitu, Indonesia sudah bisa langsung menggunakan metaverse ketika teknologi itu sudah diterapkan secara global.

Melalui penggunaan alat tersebut, menurut perusahaan, masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi dalam dunia metaverse di masa depan dengan biaya yang cukup murah.

Bahkan, tanpa dikenakan biaya untuk menciptakan avatar di dunia metaverse.

"Tidak perlu pakai kacamata augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) yang harganya cukup mahal," tutur Yasha Chatab.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina Terbaru 31 Agustus 2022 di untuk Daerah-daerah Ini, Cek Sekarang!Baca Juga: Buntut Korupsi Lahan Sawit, Kejagung Sita Sejumlah Aset Surya Darmadi dan Amankan Uang 5 Triliun Rupiah

Pada masa mendatang, avatar dapat digunakan dalam kegiatan belanja kebutuhan barang yang dapat dilakukan melalui toko daring di dunia metaverse.

Antar-avatar, baik pembeli maupun penjual, yang dapat melakukan transaksi perdagangan sesuai dengan kebutuhan.

Pada saat ini, pihak DEWG sudah menggandeng beberapa perusahaan ritel swasta untuk menaruh serta mengisi etalase beragam produk di ruang toko virtual metaverse yang dibuat.

"Sistem penggunaan alat itu adalah partnership, jadi bisa dipergunakan oleh banyak kalangan, siapa saja bisa pakai," ujar Yasha Chatab.

Selanjutnya, penggunaan teknologi itu pun diyakini dapat memberikan dampak positif pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri.

Sebab, mengingat produk UMKM yang dijajakan dapat dipromosikan semakin luas kepada konsumen melalui dunia metaverse.

Teknologi tersebut akan mendorong kemudahan sektor swasta melakukan kurasi produk-produk UMKM yang hadir di dunia metaverse.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk Kontainer di Bekasi Memakan Korban 30 Orang, 7 di Antaranya Anak SD

Dengan demikian, teknologi itu mampu memberi nilai tambah dan peluang produk lokal UMKM Indonesia berkembang maju serta memberi kesejahteraan yang signfikan bagi pelaku UMKM.

"Karena kurasi yang dilakukan mudah oleh pihak ketiga, maka peluang kontribusi UMKM di metaverse juga semakin besar," kata Yasha yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada 31 Agustus 2022.***

 

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler