Dianggap Memuat Konten Hujatan, Wikipedia Diblokir Otoritas Telekomunikasi Pakistan

6 Februari 2023, 21:20 WIB
Dianggap Memuat Konten Hujatan, Wikipedia Diblokir Otoritas Telekomunikasi Pakistan /Instagram/@thecurentptk/

SRAGEN UPDATE - Wikipedia dianggap memuat konten berisi hujatan hingga akhirnya Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) melakukan pemblokiran.

Meski begitu, PTA tidak memberikan informasi mengenai konten yang dianggap tidak baik tersebut untuk menghindari dibaca oleh masyarakat luas di Pakistan.

Juru bicara PTA kepada Bloombergs memberikan konfirmasi bahwa ensiklopedia daring telah diblokir karena tidak jua menghapus konten yang dianggap mengandung hujatan dalam beberapa hari terakhir.

Pemblokiran tersebut dilakukan setelah PTA memperingatkan agar menghapus konten itu, tapi beberapa hari setelahnya Wikipedia tidak juga menghapus konten tersebut.

Baca Juga: Jin Lovelyz Meminta Maaf atas Video Membahas Kencan Idol, dan Mengumumkan Hukum atas Komentar Jahat

PTA mengungkapkan bahwa pada awal Februari pihaknya meminta situs web daring tersebut atas perintah pengadilan untuk menghapus konten yang mengarah ke hujatan tersebut.

Tuntutan yang diberikan oleh PTA tidak direspons baik oleh Wikipedia yang akhirnya membuat PTA menurunkan akses ke Wikipedia selama beberapa hari dan mengancam untuk memblokir Wikipedia jika tidak mematuhi tuntutan.

Engadget melaporkan bahwa juru bicara PTA masih dalam pembicaraan dengan Wikipedia dan akan mempertimbangkan untuk membuka media daring tersebut jika mendapat pembuktian tidak mengunggah konten hujatan.

Pakistan merupakan salah satu negara Islam yang memberikan aturan ketat untuk hal-hal yang berbau penistaan agama.

Pakistan tidak akan segan memberikan hukuman bagi yang melanggarnya, baik itu hukuman seumur hidup sampai hukuman mati.

Baca Juga: Hati-Hati! agar Lolos Prakerja 2023 Hindari 7 Kesalahan Fatal Ini, Simak Penjelasannya!

TechCrunch juga mencatat bahwa akhir-akhir ini Pakistan memang memberikan kontrol terhadap berbagai konten media digital.

Konten yang dianggap melanggar aturan mereka terutama yang memuat hal-hal yang dianggap melanggar norma dan aturan akan mendapatkan tindakan tegas.

Pada 2020, Pakistan melarang TikTok karena dianggap tidak bermoral dan tidak senonoh yang membuat pihak TikTok berjanji untuk memoderasi konten TikTok agar sesuai dengan norma dan hukum di Pakistan.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler