Otoritas Indonesia mengatakan perusahaan Jepang Toyota Motor Corp dan Mitsubishi Motors Corp telah menjanjikan investasi dalam produksi EV.
Perusahaan yang telah berinvestasi atau menyatakan minat untuk berinvestasi dalam pembuatan baterai EV termasuk LG Energy Solution Korea Selatan, Teknologi Amperex Kontemporer China, Faxconn Taiwan dan BASF Jerman, kata kementerian investasi Indonesia (BKPM).
Kepala Eksekutif Elon Musk men-tweet pada hari Rabu, 11 Januari 2023, “Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip ‘sumber tanpa nama’ karena sering salah,” dalam komentar di tweet yang merujuk pada laporan tersebut.
Indonesia, negara terpadat keempat di dunia, telah lama merayu perusahaan Amerika Serikat untuk membangun fasilitas produksi baterai kendaraan listrik (EV) dan mobil listrik.
Baca Juga: Prediksi Rennes vs PSG Ligue 1: Prediksi Skor, Lineup, Preview, Kabar Absen Pemain
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Elon Musk untuk membahas potensi kesepakatan tahun lalu.
Bijih nikel Indonesia dapat diproses untuk digunakan dalam baterai EV dan negara ini ingin mengembangkan industri hilir di dalam negeri.
Pengembangan industri hilir di dalam negeri dengan memanfaatkan cadangan nikelnya yang kaya, setelah melarang ekspor bijik nikel sejak tahun 2020.
Elon Musk bulan lalu mengatakan Tesla hampir memilih lokasi “Gigafactory” barunya menyusul laporan media bahwa mereka dapat mengumumkan pabrik baru di negara bagian Nuevo Leon, Meksiko utara, paling cepat Desember.
Baca Juga: 6 Tips Awet Muda Ala Dikta Wicaksono yang Usianya hampir 40 Tahun: Enggak Usah Ngiri Sama Orang Lain