SRAGEN UPDATE — Negoisasi antara Indonesia dan Tesla masih berlangsung.
Pembuat mobil Amerika Serikat itu mendekati kesepakatan awal untuk membangun fasilitas produksi dengan kapasitas satu juta unit.
Luhut Pandjaitan, yang memimpin pembicaraan dengan Tesla, menolak mengungkapkan rincian lebih lanjut, mengutip perjanjian non-disclosure.
Pembicaraan antara Indonesia dengan Tesla mencakup rencana fasilitas produksi dan untuk memfasilitasi rantai pasokan perusahaan.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Maju Jadi Calon Ketua PSSI 2023-2027, Ingin Benahi Sistem Sepak Bola Indonesia
“Saya tidak bisa berkomentar, kami masih berbicara,” kata Luhut Pandjaitan dikutip dari Reuters.
Luhut Pandjaitan juga menambahkan bahwa dia baru saja mengadakan pembicaraan lagi dengan Tesla. Namun, Tesla tidak menanggapi permintaan komentar.
Sementara itu, Indonesia berhasil menarik minat produsen mobil lain untuk berinvestasi di produksi kendaraan listrik.
Hyundai Motor Co dan SGMW Motor Indonesia, bagian dari perusahaan patungan SAIC Motor Corp Ltd, General Motors Co dan Wuling Motors Holdings telah membangun fasilitas perakitan di negara Asia Tenggara.
Baca Juga: 6 Lirik Lagu Lana Del Rey Paling Romantis Tentang Cinta, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia