Jack Dorsey Mantan CEO Twitter Memperkenalkan Bluesky Media Sosial Baru Buatannya

- 2 Maret 2023, 12:05 WIB
Jack Dorsey Mantan CEO Twitter Memperkenalkan Bluesky Media Sosial Baru Buatannya
Jack Dorsey Mantan CEO Twitter Memperkenalkan Bluesky Media Sosial Baru Buatannya /Twitter/bluesky/

SRAGEN UPDATE - Jack Dorsey Salah satu pendiri dan mantan CEO Twitter meluncurkan media sosial baru Bluesky.

 

Bluesky saat ini masih dalam tahap uji coba dan hanya dapat diakses melalui undangan. Namun, aplikasi tersebut segera akan diluncurkan ke publik.

Bluesky menawarkan tampilan user interface (antarmuka pemakai) yang sederhana dan akan didanai Twitter.

Baca Juga: Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto Pamer Pesawat Cessna di Media Sosial, Segini Harga Pesawatnya

Bluesky bertanya, "Apa yang terjadi?", sedangkan Twitter bertanya, "Apa yang sedang terjadi?".

Pengguna Bluesky dapat membuat unggahan dengan 256 karakter dan menyertakan foto.

Pengguna Bluesky dapat berbagi, menonaktifkan, dan memblokir akun.

Bluesky sayangnya belum memiliki fitur canggih seperti menambahkan akun.

Bluesky memiliki menu "discover" yang menawarkan saran siapa yang harus diikuti dan pembaruan di aplikasinya.

Pengguna Bluesky juga bisa mencari dan mengikuti pengguna lain seperti di Twitter.

 

Pengguna Bluesky bisa juga melihat unggahan terbaru mereka pada linimasa.

Bluesky didirikan sebagai perusahaan independen (tidak bergantung) yang fokus pada penelitian dan pengembangan jaringan sosial terdesentralisasi pada 2022.

Bluesky digambarkan Jack Dorsey sebagai standar terbuka terdesentralisasi (pengelolaan) untuk media sosial.

Dengan Jack Dorsey menjadi anggota dewan direksinya Bluesky menerima pendanaan sebesar 13 juta dolar AS atau sekitar Rp198 miliar.

Bluesky ditujukan untuk meneliti dan mengembangkan teknologi yang memungkinkan percakapan publik terbuka dan terdesentralisasi (pengelolaan).

Baca Juga: Jalan Tol Solo-Jogja Seksi 1 Ditargetkan Selesai untuk Mudik Lebaran 2023

"Jarang sekali sebuah proyek didirikan seperti ini. Kami menggunakan kebebasan kami untuk fokus pada membangun dan akan bekerja menuju visi kami tentang protokol yang tahan lama untuk percakapan publik, terlepas dari apa yang terjadi," kata perusahaan tersebut.

Bluesky dibangun menggunakan perangkat lunak open source (sumber terbuka) dan akan menjadi platform yang terbuka.

Platform Bluesky ini tidak akan ada satu perusahaan pun yang akan memilikinya.

Tim yang terdiri dari 5 pengembang untuk membangun platform Bluesky ini sudah di rencanakan dan direkrut oleh Jack Dorsey sendiri.

Proyek yang awalnya berasal dari Twitter ini menimbulkan kekhawatiran tentang nasib Bluesky.

 

Banyak yang khawatir bagaimana nasib Bluesky setelah diambil alih oleh Elon Musk karena proyek ini bergantung pada jaringan sosial untuk pendanaan.

Tetapi Bluesky dipisahkan sebagai perusahaan yang berbeda dan mencatat bahwa "kemandirian penting untuk keberhasilan proyek".

Bluesky juga menambahkan Jack Dorsey ke dewan direksinya tahun lalu.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah