SRAGEN UPDATE – Jika dipelajari terus menerus ternyata setiap tahun harga barang tentu bukan alasan belaka.
Ternyata setiap tahun harga barang naik merupakan salah satu fenomena kenaikan barang yang sering terjadi.
Seperti dilansir dari akun YouTube Ngomongin Uang, begini penjelasan mengenai setiap tahun harga barang naik.
Jika dibandingkan harga beras pada tahun 2010 dengan tahun 2020 tentu berbeda secara drastis.
Berdasarkan data resmi saja, rata – rata harga beras di tahun 2010 hanya mencapai Rp 6.702.
Baca Juga: 2 Hari Lagi: Pre-Order BTS Merchandise X Kopi Kenangan, Harga, Cara Order, Asli Official HYBE!
Sedangkan harga beras di tahun 2020 sudah mencapai angka Rp 12.343 saja, dan jika dibandingkan dengan 10 tahun terakhir.
Harga beras sudah naik sampai 85 persen, tentu ini bukanlah angka yang kecil bagi masyarakat umum.
Dalam bidang ekonomi, fenomena yang sering terjadi ini bisa dikatakan sebagai inflasi.
Inflasi ini bisa diartikan sebagai sebuah fenomena kenaikan harga barang, dan jasa yang selalu naik secara terus menerus setiap tahunnya.
Ternyata fenomena ini bukan terjadi secara sengaja, hal ini dikarenakan ada perbedaan perputaran ekonomi yang terjadi.
Bukan hanya soal kenaikan saja ternyata inflasi bisa diartikan sebagai sebuah penurunan pada nilai uang.
Misalnya saja pada tahun 2010 dengan uang Rp 100.000 saja sudah mendapatkan banyak barang, dan jasa.
Tetapi jika di tahun 2020 dengan uang Rp 100.000 tentunya tidak akan mendapatkan barang yang sama melainkan hanya mendapatkan beberapa barang saja.
Bukan hanya perihal barang saja, inflasi ini pun bisa disebabkan karena tingginya upah karyawan.
Baca Juga: ‘My Universe’ Coldplay Feat BTS, Harga Outfit BTS di Foto Bersama Coldplay, Brand Louis Vuitton
Karena hal itulah yang bisa menyebabkan barang terus menerus naik padahal tidak ada perubahan pada barang tersebut.***