Solusi Menaker Bagi yang Belum Dapat BSU Pekerja, Simak Penjelasannya

21 September 2022, 13:48 WIB
Solusi Menaker Bagi yang Belum Dapat BSU Pekerja, Simak Penjelasannya /Dok Kemnaker

SRAGEN UPDATE - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan solusi bagi para peserta yang belum dapat Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap pertama.

Menurut Ida Fauziyah pihaknya telah menyalurkan semua BSU kepada para pendaftar.

Meski demikian, Ida Fauziyah tidak menampik adanya pendaftar yang gagal mendapat BSU pada tahap pertama.

Menaker memberikan subsidi gaji kepada para pekerja sebanyak Rp600.000.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Begini Cara Ubah Nomor Rekening Penerima BSU, Terakhir 24 September 2022

Terdapat 249,740 pendaftar yang dinyatakan tidak lolos memperoleh BSU pada tahap pertama.

Hasil diatas ditinjau dari perolehan data yang disampaikan Menaker saat konferensi bersama Presiden Joko Widodo dan juga Menteri Sosial Tri Rismaharini di Istana Merdeka pada Jumat, 16 September 2022.

"Calon penerima BSU yang tidak lolos disebabkan karena yang bersangkutan tidak memiliki rekening Bank Himbara," ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip SragenUpdate.com dari channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin 19 September 2022.

Menanggapi permasalahan tersebut, Kemnaker memiliki dua pilihan.

Baca Juga: BSU Rp600 Tahun 2022 Segera Cair, Cara Mudah Cek Apakah Kamu Penerima BLT Subsidi Gaji Tahun Ini

Pilihan yang pertama, Kemnaker akan memberikan sosialisasi cara pembuatan rekening Bank Himbara.

Pilihan yang kedua, Kemnaker akan mengirimkan bantuan melalui PT. Pos Indonesia.

Selain itu, hambatan didapatkan pendaftar karena informasi yang diberikan salah atau tidak sesuai.

Tidak adanya rekening Himbara menjadi sebab paling banyak pendaftar belum bisa lolos untuk mendapatkan BSU tahap pertama.

Baca Juga: Bantuan Pemerintah BSU Tahun 2022 Akan Segera Disalurkan, Sampai Mana Perkembangannya?

Menaker Ida Fauziyah mengatakan akan segera menyelesaikan permasalahan yang ada agar proses penyaluran bantuan bisa tersampaikan semuanya.

Permasalahan yang terjadi pada tahap pertama akan menjadi evaluasi sehingga pada tahap kedua bisa berjalan dengan baik.

“Rata-rata mereka tidak bisa disalurkan pada tahap pertama karena mereka tidak memiliki nomor rekening atau nomor rekeningnya salah input atau sudah mati. Nanti ada verifikasi lanjutan. Kami masih punya waktu untuk memperbaikinya, baik diperbaiki oleh pekerjanya maupun atas masukan dari perusahaan,” tambah Ida.

Sementara pendaftar yang lolos pada tahap pertama sebanyak 4,3 juta calon penerima yang telah lolos administrasi.

Baca Juga: Sandiaga Uno Resmikan Gedung untuk Pelaku Ekonomi Kreatif di Padang Sumatera Barat

Dari pihak Kemnaker dan juga BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil menyalurkan BSU Rp600.000 kepada 4.112.052 peserta.

Ida Fauziyah juga mengatakan BPJS Ketenagakerjaan telah menyetorkan jumlah pendaftar pada tahap kedua.

Dari BPJS Ketenagakerjaan terdapat 2.406.915 calon penerima BSU Rp600.000.

"Seperti pada tahap pertama, kami padankan dengan data penerima program yang lain dan kami padankan juga apakah mereka PNS atau TNI-Polri. Setelah itu, seperti biasa pada minggu depan, setelah selesai verifikasi, validasi, maka tahap kedua akan kami salurkan," imbuhnya.

Baca Juga: BLT Rp600 yang Cair di Bulan September 2022, Buat Kamu yang Belum Terima, Cek Nama di Sini.***

Editor: Medina Sylvia Riyanto

Sumber: YouTube / Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler