Khawatir Krisis Ekonomi Ketika Menghadapi Resesi? Ini Dia, 6 Tips Cerdas Hadapi Resesi

22 November 2022, 15:57 WIB
Khawatir Krisis Ekonomi Ketika Menghadapi Resesi? Ini Dia, 6 Tips Cerdas Hadapi Resesi /Freepik/

SRAGEN UPDATE - Resesi menjadi salah satu topik yang ramai dibicarakan saat ini. Kabar resesi di 2023, membuat gempar seluruh masyarakat dunia.

Masyarakat mengaitkan ancaman resesi dengan kenaikan suku bunga, penurunan saham, pemberhentian kerja massal, dan beberapa hal mengerikan lainnya.

Di tahun 2020, ketika pandemi Covid-19 ditambah adanya konflik Rusia-Ukraina, memberikan dampak yang besar terhadap ekonomi dunia.

Untungnya saat itu tidak sampai terjadi resesi. Namun, resesi tetap bisa terjadi di tahun 2023.

Baca Juga: Penyebab Gempa Bumi yang Berkekuatan M 5,6 SR di Cianjur Mampu Menyebabkan Kerusakan Hebat

Sebenarnya, apa itu resesi? Bagaimana cara menghadapi ancaman yang menakutkan itu?

Resesi dapat diartikan sebagai penurunan aktivitas ekonomi dalam waktu lama dan signifikan.

Resesi bisa terjadi selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Seperti yang tertulis di atas, resesi dapat menyebabkan penurunan saham, penurunan investasi, peningkatan suku bunga, dan peningkatan jumlah pengangguran.

Untuk berjaga-jaga, berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi resesi :

Baca Juga: Hot Breaking: Erik Ten Hag Inginkan Vinicius Junior, The Next Nomor 7 Manchester United?

1. Memisahkan Uang Gaji

Dalam mengelola keuangan, pastikan untuk melakukan pemisahan pada setiap jenis pengeluaran.

Contohnya, bagi gaji menjadi beberapa jenis keperluan. Misal, uang makan, uang transportasi, biaya rumah, dan tabungan.

Untuk memcegah stres keuangan di masa resesi, tambahkanlah dana tabungan darurat.

Selain itu, hindari pemborosan atau menggunakan uang untuk keperluan yang tidak terlalu penting.

2. Catat Pengeluaran

Tips ini bertujuan untuk mengetahui banyaknya pengeluaran dan sisa keuangan.

Jika sudah mengetahui rata-rata pengeluaran harian, maka uang sisa bisa dipakai untuk keperluan tabungan atau dana darurat.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Opening Ceremony Piala Dunia 2022 Qatar: Dibuka dengan Lantunan Ayat Suci Al Quran

3. Lunasi Hutang

Segera lunasi hutang sebelum terjadi resesi. Ketika resesi, kemungkinan besar suku bunga bank akan meningkat, sedangkan ekonomi sedang terganggu.

Fokuslah untuk melunasi hutang dahulu sebelum berinvestasi.

4. Diversifikasikan Investasi

Investasi dilakukan ketika hutang sudah lunas. Lakukanlah investasi di beberapa bidang.

Tujuannya adalah, ketika salah satu bidang mengalami penurunan saham, maka masih ada bidang lain.

Diversifikasi juga bisa dilakukan melalui reksadana atau dana indeks..

5. Pertahankan Pekerjaan yang Sekiranya Tetap Dibutuhkan Ketika Resesi

Jika bekerja di bidang kesehatan, pendidikan, jurnalis, maka pertahankan pekerjaan tersebut.

Pekerjaan di bidang itulah yang akan tetap dibutuhkan ketika terjadi resesi.

Baca Juga: BTS Cetak Sejarah di AMAs 2022 dengan Memenangkan Penghargaan 4 Tahun Berturut-turut

6.  Mencari Pekerjaan Sampingan

Tips ini dilakukan untuk mencari sumber pendapatan cadangan.

Jika memiliki sumber penghasilan lebih dari 1, maka dapat membantu mengumpulkan lebih banyak dana darurat dan tabungan, serta dapat dijadikan penyangga jika kehilangan penghasilan utama.

Itulah beberapa tips dalam menghadapi masa resensi. Semoga membantu.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Bisnis.com

Tags

Terkini

Terpopuler