Network
SRAGEN UPDATE - Gempa bumi di Kota Cianjur yang terjadi pada hari Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.21 menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan berat pada bangunan.
Gempa berkekuatan 5,6 SR ini menyebabkan sebanyak 162 warga tewas, ratusan terluka, ribuan rumah mengalami kerusakan berat, dan sekitar 13 ribu penduduk setempat mengungsi.
BMKG menyebutkan bahwa gempa ini disebabkan karena adanya pergeseran sesar.
Pusatnya berada di darat pada koordinat 107,05 BT 6,84 LS. Lokasi ini berjarak sejauh 9,65 km barat daya Cianjur atau sekitar 16,8 km timur laut Sukabumi.
Baca Juga: Hot Breaking: Erik Ten Hag Inginkan Vinicius Junior, The Next Nomor 7 Manchester United?
Gempa ini terjadi dengan magnitudo M 5,6 di kedalaman 10 km.
Berdasarkan informasi pusat, kedalaman, dan bersumber dari data BMKG dan GFX Jerman, gempa ini adalah akibat dari aktivitas sesar aktif.
Dwikorita, Kepala BMKG, menyebutkan bahwa penyebab gempa itu adalah aktivitas dari sesar Cimandiri.
"Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri, jadi bergerak kembali," ungkapnya.
Kemudian, Dwikorita juga menyebutkan bahwa penyebabnya ialah patahan geser.
