SRAGEN UPDATE — Gempa berkekuatan 5,6 SR melanda Provinsi Jawa Barat pada hari Senin, 21 November 2022 menewaskan sekitar 56 orang.
Petugas penyelamat dan pihak berwenang bekerja untuk menentukan kerusakan sepenuhnya.
Gempa tersebut terjadi di Kota Cianjur, sekitar 75 km tenggara dari Ibu Kota Jakarta, pada kedalaman 10 km (6,2 mil), keterangan dari Badan Cuaca dan Geofisika (BMKG).
BMKG juga menambahkan tidak ada kemungkinan tsunami.
Baca Juga: BTS Cetak Sejarah di AMAs 2022 dengan Memenangkan Penghargaan 4 Tahun Berturut-turut
Dilansir SragenUpdate.com dari Reuters.com Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan kepada media bahwa beberapa warga terjebak di reruntuhan bangunan.
Beberapa rumah dan pesantren rusak, sementara listrik di daerah Cianjur padam, dan mengganggu komunikasi.
Namun, sekarang listrik sudah menyala di daerah pengungsian.
Akibat dari gempa bumi itu beberapa bangunan di Cianjur hampir seluruhnya menjadi puing-puing.
Muchlis Hadi, seorang pesepakbola, yang berada di Cianjur saat gempa melanda, mengatakan dia merasakan “gempa hebat” dan dinding serta langit-langit kantornya rusak.