Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menargetkan 30 juta UMKM bisa terdaftar di e-commerce hingga tahun 2024.
Jika target tersebut tercapai, maka akan bisa menggerakkan ekonomi Indonesia hingga 1,7 persen dan membuka dua juta lapangan pekerjaan baru.
"Selanjutnya potensi transaksi pembelian dalam negeri ditargetkan Rp500 triliun dan tulang punggungnya ada pada UMKM," ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga menyatakan bahwa adanya fakta Gernas BBI mendorong UMKM terdigitalisasi menunjukkan program itu banyak membantu pelaku UMKM.
Bantuan itu baik dalam beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi dengan pemasaran dan penjualan secara digital (online).
"Jadi jangan hanya sebatas bangga dengan buatan Indonesia, tapi mari membeli produk buatan Indonesia," ucap Sandiaga Uno yang dilansir oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada 18 September 2022.***