Film Love and Leashes: Kisah Cinta Seohyun SNSD dan Lee Jun Young Berbalut BDSM, Apakah Untuk Edukasi Seksual?

12 Februari 2022, 12:28 WIB
Film Love and Leashes. /Instagram.com/@netflixid

SRAGEN UPDATE – Film Love and Leashes dirilis pada 11 Februari 2022 melalui Netflix dan dibintangi oleh Seohyun SNSD dan Lee Joon Hyung.

Film Love and Leashes membawa kisah cinta Seohyun SNSD sebagai Jung Jiwoo dengan Lee Jun Young sebagai Jung Jihoo yang berbalut hubungan BDSM.

Sutradara Love and Leashes merasa tertarik dengan webtoon Moral Sense dan mengangkatnya menjadi film untuk tujuan penunjukkan hubungan manusia dan romansa yang berorientasi seksual.

Love and Leashes membawa hubungan BDSM yang merupakan hubungan seksual yang sering dianggap aneh dan menyimpang.

Namun, pada kenyataannya BDSM tidak sama seperti penyimpangan dan kekerasan seksual yang selama ini orang bayangkan.

Baca Juga: 6 J-Drama Recommended untuk Ditonton pada Hari Valentine Tentang Cinta Pertama

Love and Leashes mencoba menjelaskan tentang BDSM yang sebenarnya dan sisi lain dari manusia yang memiliki cara unik dalam menikmati seksualitasnya.

Film Love and Leashes bermula dengan Jung Jiwoo yang mengetahui rahasia terbesar Jung Jihoo saat membuka paket miliknya dan melihat kalung anjing.

Jung Jihoo mencoba berbohong  dengan mengatakan bahwa kalung itu untuk anjing pudelnya, namun keanehan muncul saat Jung Jiwoo menemukan kupon yang menunjukkan bahwa kalung itu adalah mainan orang dewasa.

Kecanggungan mulai terasa hingga beberapa hari, sampai Jung Jiwoo mengatakan jika dia menghindari Jung Jihoo karena takut dia tidak nyaman setelah rahasianya terbongkar.

Jung Jihoo menganggap Jung Jiwoo sangat keren dan meminta dirinya untuk menjadi tuannya dalam hubungan BDSM.

Jung Jiwoo merasa aneh namun berusaha mencoba dan mulai menikmati permainan mereka.

Sutradara menyelipkan pesan edukasi seks dalam film Love and Leashes. Saat Jung Jiwoo dan Jung Jihoo menyetujui hubungan BDSM tersebut.

Mereka membuat kontrak yang berisi aturan dan permintaan antara kedua pihak. Mereka juga saling berkomunikasi tentang apa yang ingin dilakukan.

Keduanya melakukan semua permainan tanpa ada rasa paksaaan dan menikmatinya secara sadar.

Hal tersebut sangatlah berbeda dengan penyimpangan dan kekerasan seksual yang memaksa pasangannya untuk melakukan segala hal meskipun itu bersifat tidak nyaman dan dapat melukai.

Hubungan BDSM memang terlihat aneh, pada kenyataannya ada beberapa orang yang merasa hidup saat mendapatkan perintah oleh tuannya dalam hal hubungan percintaan.

Hal tersebut tidak menjadi berbahaya dan merugikan jika kedua pihak telah menyetujui segala aturan dan membicarakan sebelum melakukan keinginannya.

Selain itu, sutradara juga menampilkan contoh lain dari hubungan BDSM yang salah. Saat teman Jung Jiwoo yang bernama Hyemi melakukan kencan dan memulai hubungan BDSM.

Baca Juga: Spoiler Love and Leashes: Tunjukkan Hubungan BDSM, Apakah Sama Seperti Penyimpangan dan Kekerasan Seksual?

Namun, pasangannya memaksa dengan kekerasan dan membuat Hyemi tidak nyaman. Dalam percakapan film Jung Jihoo mengatakan jika orang seperti pasangan Hyemi bukanlah seorang BDSM.

BDSM tidak pernah memaksa orang lain untuk bisa bermain dengan mereka, seseorang dengan BDSM hanya melakukan hubungan saat kedua pihak telah setuju.

Film ini memuat edukasi seksual yang menunjukkan hubungan BDSM yangs sebenarnya berbeda dengan penyimpangan dan kekerasan seksual.

Love and Leashes menunjukkan bagaimana Jung Jiwoo mencoba mengerti Jung Jihoo dengan tidak mengungkit rahasia pribadinya tersebut.

Karena baginya setiap orang memiliki cara mereka sendiri dalam merasakan dan melampiaskan rasa seksual mereka yang terkadang itu terlihat aneh bagi sebagian besar orang lainnya.***

Editor: M Boby Hasan Arfani

Sumber: KBIZoom

Tags

Terkini

Terpopuler