SRAGEN UPDATE - Belakangan ini, salah satu member dari boy grup ENHYPEN Jay mengungkapkan permintaan maaf kedua kalinya.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pada awal bulan lalu, Jay mendapat kecaman atas siaran langsungnya di platform Weverse.
Yang mana pada saat siaran langsung tersebut, Jay dan Sunghoon membahas terkait sejarah Korea.
Ketika Sunghoon berkata, “Dulu saya benar-benar tidak menikmati sejarah, tetapi saya merasa sejarah Korea menyenangkan akhir-akhir ini”.
Baca Juga: Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara, Tim Penasihat Hukum Ajukan Pledoi
Kemudian Jay menjawab, “Saya lebih suka sejarah dunia. Saya belajar banyak tentang sejarah Korea di sekolah”.
Lalu Sunghoon pun menimpali, “Menyenangkan. Karena pengarsipan dilakukan dengan sangat baik”.
Jay menjawab, “Tapi ada juga ini. Karena saya sangat suka belajar sejarah, saya melihat tidak banyak informasi untuk dipelajari tentang sejarah Korea”.
Tidak setuju dengan Jay, Sunghoon pun menjawab, “Ada banyak informasi. Semuanya direkam, peristiwa demi peristiwa”.
Baca Juga: Putri Candrawathi Hanya Dituntut Penjara 8 Tahun, Ibunda Brigadir J Bercucuran Air Mata
Dalam siaran langsung tersebut, dikabarkan bahwa Jay membandingkan sejarah Korea secara tidak baik dengan negara lain.
“Jika Anda belajar selama beberapa minggu atau membaca sepintas lalu, itu akan berakhir dengan sangat cepat. Rasanya seperti cerita pendek,” tutur Jay.
Melanjutkan lagi, Jay berkata, “Dengan negara lain, sejarah tidak pernah berakhir. Saya telah mempelajari sejarah banyak negara,dan itu terus berlanjut tanpa akhir”.
Usai siaran langsung tersebut, banyak yang mengkritik bahwa pernyataan Jay sebagai deskripsi ofensif dan tidak akurat tentang sejarah Korea.
Menanggapi kritikan tersebut, keesokan harinya Jay langsung mengunggah permintaan maafnya di Weverse.
Bukannya mereda, namun permintaan maaf tersebut juga menimbulkan kritik.
Lantaran sebagian percaya bahwa kata-kata Korea yang digunakan dalam permintaan maaf tersebut menyampaikan nada sembrono dan meremehkan.
Jay ENHYPEN lahir di Amerika Serikat dan memiliki kewarganegaraan ganda ini telah bersekolah di Korea sejak sekolah dasar.
Pada Rabu, 18 Januari 2023 kemarin, Jay kembali mengungkapkan permintaan maaf keduanya di Weverse.
Di mana ia menyampaikan ucapan awalnya dan pilihan kata-kata dalam permintaan maaf pertamanya.
Baca Juga: FIX! Dapat Diskon Rp1 Miliar Boyong Sang Mantan, Mungkinkah Persib Bandung CLBK Bareng Ardi Idrus?
“Saya mohon maaf atas fakta bahwa, tanpa cukup mengetahui tentang sejarah mendalam bangsa kita, saya salah mengartikannya karena kurangnya kosa kata saya,” tulis Jay,
Dengan adanya ini, Jay menyadari bahwa dirinya sangat ceroboh dan ia akan berusaha untuk memperbaikinya.
“Juga, pilihan kata-kata saya dalam permintaan maaf saya sebelumnya sangat kurang. Aku seharusnya lebih berhati-hati dalam memutuskan apa yang harus kukatakan, dan aku juga minta maaf untuk ini,” sambungnya.
Baca Juga: Wow! Alejandro Garnacho Minta Naik Gaji 10 Kali Lipat di Manchester United, Real Madrid Siap Tikung?
Dengan pernyataan tersebut, Jay dengan tulus meminta maaf kepada ENHYPEN dan ENGENE yang telah mendukungnya.***