Sang Sutradara, Angga Sasongko Beri Komentar 'Savage' Pada Eko Kuntadhi Terkait Isu Taliban di Film Nussa Rara

- 22 Juni 2021, 12:24 WIB
Sutradara Angga Sasongko yang turut memproduksi Film Nussa turut memberikan komentar pedas pada Eko Kunthadi yang sebelumnya menuduh adanya unsur Taliban dan Radikalisme dalam film tersebut.
Sutradara Angga Sasongko yang turut memproduksi Film Nussa turut memberikan komentar pedas pada Eko Kunthadi yang sebelumnya menuduh adanya unsur Taliban dan Radikalisme dalam film tersebut. /instagram/@nusararaofficial///

SRAGEN UPDATE - Polemik adanya isu taliban di film Nussa Rara tidak memudar meskipun 3 hari berlalu. Banyak orang ternama menganggap keterkaitan busana tokoh utama dalam film animasi itu sama sekali tidak berhubungan dengan isu taliban.

Bahkan mantan jubir KPK mengklaim ini taktir murahan. Mengetahui kontroversi ini semakin memanas, sang sutradara, Angga Sasongko akhirnya angkat bicara.

Angga ikut merasa geram dan mulai menanggapi tudingan penggiat media sosial, Eko Kunthadi yang memantik api terkait film animasi Nussa yang mengkampanyekan Taliban dan ajaran radikalisme.

Dikutin Sragen Update sesuai cuitan balasan akun @anggasasongko menuliskan bahwa Eko itu ayam sayur yang bersembunyi di balik jempol pada Sabtu, 19 Juni 2021. Sebab, Eko tidak berani bertemu langsung dengan Angga ketika diajak diskusi langsung.

Bahkan, Angga mengundang Angga untuk menonton film animasi Nussa tersebut.

Baca Juga: Film Animasi Lokal Nussa Rara Dianggap Taliban, Ernest Prakasa Beri Respon Pedas

"Ah elo ayam sayur, Eko. Diajak nonton dan diskusi lgsg sama gue, gak nongol idung lo.Mengkonfirmasi untuk tidak datang. Ayam sayur kayak lo cuma berani sembunyi di balik jempol. Gak cukup puny nyali dan intelektualitas buat berdebat. Bisanya cm datang isu identitas pake jempol," komentar Angga di kolom balasan akun Twitter @eko_kuntadhi yang masih keukeh film ini mengandung radikalisme.

Istilah ayam sayur ini mengarah pada sosok yang lemah dan pengecut. Melihat bagaimana sosok Eko Kuntadhi menolak untuk datang ke undangan dari Angga Sasongko.

Angga menegaskan bahwa dirinya adalah orang yang terbuka dan respect dengan orang lain yang memiliki pendapat berseberangan. Itu artinya ada keindahan berdemokrasi dalam hidup.

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Pikiran Rakyat Twitter @anggasasongko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x