Guntur Romli Angkat Bicara Perihal Isu Toliban dengan Citra Islam Kaku di Film Nussa Rara

- 22 Juni 2021, 11:28 WIB
Guntur Ramli turut angkat bicara terkait isu taliban dan islam kaku dalamFilm serial animasi Nussa Rara.
Guntur Ramli turut angkat bicara terkait isu taliban dan islam kaku dalamFilm serial animasi Nussa Rara. /instagram.com/@nussofficial

SRAGEN UPDATE - Sebelumnya, film animasi lokal yang bernuansa islami, Nussa Rara ditayang di Korea Selatan (Korsel), tepatnya di festival Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) yang berakhir pada 18 Juni 2021 lalu.

Film Nussa Rara langsung banjir pujian karena dirasa berhasil dipromosikan secara internasional. Namun, film bagus tidak luput dari kritikan miring.

Sebuah akun menganggap film Nussa Rara membawa isu taliban karena gaya busana si tokoh utama, Nussa. Sehingga film ini tidak layak dipromosikan secara internasional karena dirasa menggiring opini negara lain.

Sebelumnya, Ernest Prakasa, Gus Nadir, dan Febri Diansyah membantah kritikan tersebut. Ketiganya merasa tidak menemukan isu taliban dalam film, apalagi hanya dari gaya berpakaian saja.

Berbanding dengan komentar dari nama-nama di atas, penggiat media sosial, Guntur Romli dianggap membela kritik isu taliban tersebut.

Tim Sragen Update mengutip komentar Guntur Romli dari akun Twitter pribadinya @GunRomli, "Karena saya belum nonton film Nussa versi bioskop, saya gak mau komen, tapi katanya yang sudah nonton, citra "Islam Kaku" masih kuat di film itu. Bisa jadi karakter Nussa Felix Siauw masih lebih kuat dari pada polesan Angga."

Baca Juga: Trending Twitter Cara Berpakaian Tokoh Nussa dan Rara dalam Film Nussa Dicap Taliban, Khilafah hingga Radikal?

Cuitan yang ditulis pada Senin, 21 Juni 2021 ini menunjukan bahwa Guntur Romli belum menonton film ini secara keseluruhan. Ia mencoba tidak ingin memberi komentar banyak.

Namun, berdasarkan info yang ia dapat dari orang-orang yang sudah menonton film Nussa Rara, Guntur Romli merasa film ini menampilkan sisi 'islam kaku' yang sangat kuat.

Guntur Romli tidak menjelaskan lebih detail terkait arti cita 'islam kaku' yang dimaksudkan dalam cuitannya tersebut.

Guntur Romli juga dia pernah diajak nonton film Nussa, tapi tegas dengan menolaknya. Guntur Romli merasa tidak tertarik dengan film animasi tersebut. Ia malah membicarakan karya lainnya Angga Sasongko, sutradara sekaligus produser film Nussa Rara.

"Saya belum nonton film Nussa yang versi bioskop, saya diajak, tapi gak tertarik, padahal rata-rata saya suka film-film Angga yg lain. Favorit saya: Cahaya dari Timur, Surat dari Praha & Wiro Sableng 212, klau film Nussa saya gak tertarik," ucapnya di Twitter.***

Desclaimer: Artikel ini pernah dipublikasikan oleh Pikiran Rakyat dengan judul Nussa Dituduh Taliban, Guntur Romli: Citra Islam Kaku Masih Kuat di Film Itu

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x