SRAGEN UPDATE – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Satu bentuk implementasi dari program tersebut adalah Magang Berkualitas dan Studi Independen atau MBSI.
Program MBSI menjawab persoalan yang kerap terjadi di dunia Pendidikan dan kerja. Yaitu fenomena banyaknya jumlah para pencari kerja dan juga diperlukannya SDM untuk mengisi lowongan kerja.
Akan tetapi perusahaan kerap tidak puas atas ketersediaan SDM yang belum mencukupi kriteria yang diinginkan.
Ketua Subpokja MBSI Nurhadi memaparkan program MBSI dari Kampus Merdeka ini adalah bentuk upaya pemerintah untuk menjembatani dan mengamankan ketersediaan talenta berkualitas yang siap bersaing di industri.
Program MBSI akan memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar di luar kampus dengan memberikan kontribusi nyata dalam jangka waktu yang cukup lama.
Oleh karena itu, pembelajaran di luar kampus itu akan setara dengan mendapatkan 20 hingga 40 SKS mata kuliah selama satu atau dua semester.
“Program ini merupakan program kolaboratif antara mitra dari perusahaan, organisasi, institusi pemerintah, start up dengan Kemendikbud” tutur Nurhadi.
"Program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa akhir atau mulai semester 5 untuk dapat menyelami dunia kerja yang sesungguhnya sambal berkontribusi nyata menerapkan ilmu yang masih segar melalui proyek, tim, pendamping serta proses yang berkualitas, “ tambahnya.