SRAGEN UPDATE - Salah satu anggota Brave Girls, Yuna, baru-baru ini dituduh sebagai seorang feminis setelah menggunakan frasa yang disalahartikan sebagai kata 'Oh Jo Uk' yang sering digunakan oleh para feminis di Korea.
Pada 28 Juni, Yuna memposting di story Instagram, @u.nalee yang menunjukkan pesan berisikan fitnah dari pengguna Instagram.
Netizen itu menulis, "Kamu b*jingan Oh Jo Uk (500 juta KRW)? Oh Jo Uk? Ketika kamu kelaparan, kamu bertindak seolah-olah kamu tidak tertarik dengan feminisme dengan mengatakan aku bukan feminis tapi sekarang kamu feminis. Sekarang, setelah sukses kamu bilang 'oh jo uk, oh jo uk. Cukur saja kepalamu dan katakan kamu seorang feminis breng***."
Baca Juga: Brave Entertainment Mengambil Tindakan Hukum untuk Komentar Jahat
Kontroversi ini dimulai ketika Yuna menggunakan kata 'Oh Jo Uk' yang berarti 500 juta KRW saat berada di acara hiburan live spesial bersama Brave Girls saat bermain video game.
Kata ini disalahartikan sebagai kata 'Oh Jo Oh Uk (5 triliun, 500 juta)' yang merupakan kata yang diciptakan yang sering digunakan oleh feminis Korea.
Kata ini berarti banyak atau sangat banyak dan digunakan secara umum oleh feminis Korea ketika mereka dikejutkan oleh sesuatu dengan jumlah yang besar.
Kata-kata seperti 'Oh Jo Oh Uk' dan 'Hubba Hubba' sebelumnya dikritik karena digunakan untuk mengungkapkan kebencian terhadap laki-laki.
Baca Juga: Tiket Fanmeeting Brave Girls Habis Terjual dalam Waktu 30 Detik