SRAGEN UPDATE - Nama Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie memang sedang hangat-hangatnya dibicarakan atas kasus narkoba yang kini menjeratnya.
Apalagi sejak dilakukan konferensi pers pertama pada Kamis lalu, pasangan suami istri tersebut nampak tidak hadir.
Hal itu akhirnya menuai anggapan dari sejumlah pihak yang menilai bahwa kepolisian telah bersikap diskriminasi.
Menanggapi tudingan tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi sontak membantah hal itu.
Baca Juga: Viral di Tiktok! Dugaan Pungli Dishub Kab Bandung Pada Pos Penyekatan PPKM Darurat Soreang
Pada konferensi pers kedua, Hengki berulang kali menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak memberikan perlakuan khusus kepada kedua publik figure tersebut.
Ia pun menjelaskan ketidakhadiran Nia dan Ardi disebabkan karena pada waktu itu keduanya sedang menjalani tes rambut dan darah untuk memastikan kandungan zat metamfetamin dalam sabu yang dikonsumsi.
"Kami perlu luruskan bahwa waktu itu disebut ada perlakuan yang berbeda terhadap tersangka ini. Saat rilis pertama, saat itu tersangka sedang dibawa untuk pemeriksaan rambut dan darah, karena kasus ini yang menjadi sorotan publik," kata Hengki dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat Kemayoran, Sabtu.
Baca Juga: Pesona Drakor Hacker Terbaru! Jinyoung X Jung Soo Jung Pakai Seragam Sekolah