Sinopsis Drakor Love Marriage And Divorce Episode 7: Kemesraan Yoo-shin Bersama Kim

- 23 Agustus 2021, 00:44 WIB
Sinopsis Drakor Love Marriage And Divorce Episode 8: Sikap Dingin Sa Pi Young, dan Kedekatan Bu Hye Ryeong Bersama Teknisi
Sinopsis Drakor Love Marriage And Divorce Episode 8: Sikap Dingin Sa Pi Young, dan Kedekatan Bu Hye Ryeong Bersama Teknisi /Allkpop



SRAGEN UPDATE - Sinopsis drakor Love Marriage And Divorce dibuka dengan Hyang ki yang melihat ayahnya sedang di Supermarket.

Sinopsis drakor Love Marriage And Divorce dilanjutkan oleh Hyang ki saat mau mengejar ayahnya, dia malah melihat ayahnya bersama wanita lain.

Dilansir dari akun YouTube Ratu Drakor Channel, berikut ini lanjutan dari sinopsis drakor Love Marriage And Divorce Episode 7.

Sayangnya wajah wanita itu tidak kelihatan, kemudian Hyang Ki mengajak ayahnya bertemu di taman.
Lalu Hyang Ki berkata,”Kemarin aku melihat ayah di swalayan Gangnam. Siapa wanita itu? Ayah tidur di rumahnya?”.

Baca Juga: Pengeluaran uangmu berantakan? Ikuti 4 Tips bagaimana Cara mengatur pengeluaran Uang dengan Mudah

“Ini salah ayah...wanita macam apa dia? Tidak aku tak perlu tahu,”. Dia memberitahu selingkuhannya kalau Hyang Ki melihatnya.

Beralih ke adegan Ji-ah bersama neneknya, Jia mengajak neneknya ke Hanguk World.

Yoo-shin juga mengajak bu Kim ke Hanguk World dan berkata,”Ayo pergi ke Hanguk World, bertemu banyak, dan melupakan beberapa hal”.

Yoo-shin, dan bu Kim pun pergi ke Hanguk World, nenek Jia kaget, dan tidak menyangka melihat kemesraan dengan bu Kim.

Tidak lama, Yoo-shin, dan bu Kim mulai berfoto bersama. Sementara Hye Ryeong sedang siaran, dan wajahnya pucat.

Baca Juga: Overthinking dan Suka Cemas berlebihan? Ini 5 Cara yang Bisa Kamu Coba untuk Mengatasinya

Rekannya Sa Pi Young membahas wajah pucat Hye Ryeong. Kemudian tak lama Hye Ryeong terlihat mual, dan langsung muntah darah.

Sa Pi Young langsung langsung menelepon Sahin dan Sahin berlari ke rumah sakit.
Sedangkan Shi Eun menceritakan hubungan rumah tangganya, dan berkata,”Hidupku tak berguna.. aku menerimanya, dan menyerah”.

Di rumah Si Eun, Hyang Gi memberitakan Koo-rang tentang ayah mereka yang memiliki wanita lain.

Hyang Ki pun tampak menguatkan Shi Eun, dan berkata,”Jangan cemaskan kami ibu, Ibu..ayo kita sadar”.

Sementara di keluarga Sa Pi Young, Jia senang dibelikan baju baru. Dia juga bilang melihat ayahnya pergi ke Hanguk World tapi tidak bertemu.

Sa Pi Young terlihat heran dan mengatakan,”Itu agak aneh”. Tetapi Yoo-shin bilang dia hanya mengenang masa lalu saja.

Baca Juga: Film Selesai Tayang! Jangan Kelewatan, Begini Cara Nonton Film Selesai

Di rumah Si Eun sedang ada rapat keluarga, suami Shi Eun berkata,”Ayah harus minta maaf kepada kalian karena tak tahu malu”.

“Ini bukan tak cakap, ini adalah soal perselingkuhan”. Hyang ki berkata,”Kami yang menjaga ibu untuk menggantikan ayah”.

“Pada dasarnya ayah berkhianat karena ibu tak menarik lagi sebagai wanita, meski tak menarik lagi, demi ayah, demi kita”.

“Ibu berusaha sekuat tenaga, bagaimana bisa ayah tak berterima kasih dan membuangnya.”

Ayahnya berkata,”Ucapanmu benar, ayah tak menyangkal”. Sementara Shi Eun tak kuat, dan segera menangis di kamar, dan segera membereskan baju suaminya.

Baca Juga: Memiliki Kebotakan di Rambut? Manfaat Vitamin B Untuk Pertumbuhan Rambut


Shi Eun berbicara,”Kemasi barangmu dengan tenang..kita bertemu 2 hari lagi untuk menyerahkan berkasnya.”

“Tapi kita bisa pisah secara secara manusiawi?”

“Sambil bilang berterima kasih? Saling mendoakan? Ucapan Hyang Ki tadi masih kurang? Bagaimana maksudmu yang lebih manusiawi?” kata Si Eun sambil marah.

“Dia lebih dari sekedar menghancurkan hatiku”. Dan Shi Eun pun membalas,”Cobalah mempunyai nurani terakhir kali. Jangan berusaha membenarkan tindakanmu”.

“Apa aku pernah membiarkanmu kelaparan atau memboroskan gajiku? Ini satu-satunya kesalahanku.”

Lee Shi Eun berkata,”Pikirmu begitu? Hanya satu kesalahan? Apa kau hanya sekali tidur dengan wanita itu? Tidur sekali, dan minta cerai?”

Baca Juga: Polres Lebak Tingkatkan Program Deradikalisasi Cegah Paham Radikalisme Masuk dalam Pikiran Masyarakat

Lalu Park Hye Ryeong langsung minum soju, lalu mengumpulkan keluarganya kembali.
“Jika menjadi kalian, ayah pasti merasa dikhianati. Hyang Gi, ucapanmu tadi benar. Namun bisakah kau memikirkan posisi ayah?”

“Kami sudah 31 tahun bersama, bagaimana bisa hidup selamanya dengan satu orang yang sama?”

Hyang Gi pun melanjutkan,”Äyah mengancam? Sepertinya ayah butuh di hibur, aku minta maaf membuat ayah berat pergi, aku juga ingin berbicara rasional, tapi tak keluar dari mulutku”.

Lalu ayahnya bertanya,”Apakah kau bisa hidup mencintai satu pria?”

Hyang Ki menjawab,”Itu bukan hal mustahil.. Ada pasangan tua di dokumenter.. apa kami juga harus mengerti setelah dibuang?”.

Baca Juga: Resep Pilus Singkong, Cocok buat Camilan dan Dijamin Bikin Nagih

Setelah perdebatan terjadi, ayahnya tampak tertunduk, dan menangis. Kemudian ia berkata,”Lebih baik tampar saja pipiku, apa aku harus berdosa selamanya?”

Hyang Ki membalas,”Ini benih yang ayah tabuh, harus kukatakan lagi? Kita harus kehilangan untuk mendapatkan”.

Kemudian ayahnya berkata sambil menangis,”Keluar, dan tanya orang-orang, apakah bisa pria hidup dengan 1 wanita?”.

Hyang Ki pun terdiam, dan Shi Eun tidak percaya kalau suaminya bisa berkata seperti itu.
Terlihat Park Hye Ryeong berkeinginan pisah baik-baik tanpa harus dibenci.

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah