Network
SRAGEN UPDATE – Munculnya Saipul Jamil di TV maupun YouTube selepas keluar dari lapas menciptakan keributan di media sosial.
Pasalnya banyak sekali masyarakat yang tidak terima apabila Saipul Jamil diberikan panggung, seolah apa yang dia perbuat sudah tidak memberikan dampak apa pun.
Padahal dalam kasus pelecehan seksual, korban pastilah akan trauma seumur hidupnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 September 2021: Akibat Bingkisan Kue Beracun, Hubungan Al-Nino Kembali Memanas?
Korban Saipul Jamil pasti akan sakit hati, terluka, dan trauma apabila melihat orang yang melecehkannya muncul di TV atau layar ponselnya.
Komnas Perlindungan Anak akhirnya turun tangan dalam konferensi pers yang telah diselenggarakan, bahwa mereka mengajak masyarakat untuk boikot setiap acara yang ada Saipul Jamil.
“Karena apa yang dia lakukan, kekerasan seksual itu merupakan tindak pidana khusus yang tidak boleh diekspos, ini seolah-olah dia baru pulang dari satu laga pertandingan dan menang. Itu membuat sakit hati Komnas Perlindungan Anak dan para pegiat perlindungan anak.”
Baca Juga: Pendaftaran Sudah Dibuka! RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Vaksinasi Dosis Pertama dan Kedua
Komnas Perlindungan Anak dan para pegiat-pegiat perlindungan anak telah berjuang selama 20 tahun untuk memutus mata rantai kejahatan seksual pada anak.
“Ini jadi sia-sia, karena apa? bangga sekali ketika dia keluar dari penjara, walaupun kawan-kawan, itu dia sudah menjalani hukuman karena kesalahannya. Kalau dalam konteks predator kejahatan seksual, di mana pun di dunia itu harus sembunyi. Nggak menunjukkan diri.”
Bahkan seharusnya pergerakan Saipul Jamil harus diawasi, sehingga semuanya tahu ke mana orang itu pergi dan apa saja yang dia lakukan.
Baca Juga: Lokasi Sentra Vaksinasi Covid-19 di Pekalongan dan Sekitarnya, Serta Jadwal Vaksin Gratis di Bulan September.
Sehingga harapannya kejahatan tidak kembali terjadi di kesempatan berikutnya.
“Tapi saya ingin sampaikan dengan tegas, Boikot Saipul Jamil dari seluruh tayangan-tayangan televisi karena itu tidak mendidik. Bahkan itu merusak. Boikot! Dan saya minta stasiun-stasiun televisi jangan memberikan kesempatan!”
KPAI berharap seluruh tayangan televisi menghentikan pemberian panggung terhadap Saipul Jamil.
Baca Juga: Info Lengkap Vaksin Covid-19 Jenis Moderna Daerah Jember Sampai Tanggal 9 September 2021
KPAI juga mengimbau kepada masyarakat agar mematikan televisi atau apa pun acara yang menampilkan Saipul Jamil.
“Saya minta kepada masyarakat boikot! Semua tayangan-tayangan Saipul Jamil yang dimuat atau disiar beberapa media termasuk televisi, media online, dan seterusnya.”
KPAI juga ingatkan agar televisi tidak hanya mengejar rating saja, tetapi juga mempertimbangkan dampak yang didapatkan oleh masyarakat terhadap tayangan mereka.
“Karena ini adalah satu peristiwa yang tidak terpuji, tidak terdidik, dan menyakitkan.”
Begitulah permohonan yang diutarakan oleh KPAI kepada seluruh pihak agar mau bekerja sama memboikot Saipul Jamil.***
