Network
SRAGEN UPDATE – Glorifikasi seorang artis yang baru saja keluar dari penjara yang mana berarti dia seorang narapidana sekaligus dengan kejahatan yang tidak biasa, yaitu pelecehan seksual.
Hal itu yang dikecam oleh publik, bagaimana bisa euforia keluarnya seorang predator seperti orang yang baru saja memenangkan sesuatu untuk negara. Kejadian ini dikritik habis-habisan oleh masyarakat dan termasuk artis-artis tanah air.
Tidak terkecuali Cinta Laura, artis multitalenta yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan mental, perempuan, dan juga anak-anak.
“Karena aku merasa kalau kita terus diam dan tidak bicara soal masalah ini yang jelas sangat salah ya, orang-orang akan terus menormalisasikan tindakan-tindakan pelecehan dalam bentuk apa pun,” jelas Cinta Laura.
Baca Juga: Lirik Lagu Red Lipstick - Lee Hi Feat Yoon Mi Rae
Dalam penjelasannya, Cinta Laura mengatakan bahwa Indonesia sedang mengalami 2 pandemi. Tidak hanya pandemi Covid-19, tetapi juga pandemi pelecehan dan kekerasan seksual.
“Kalau nggak salah Indonesia itu Top 10 di Asia, 1 dari 4 wanita pernah mengalami suatu bentuk pelecehan.”
Di Indonesia sendiri ada yang namanya budaya pemerkosaan, yang mana berarti masyarakat Indonesia cenderung menyepelekan kasus-kasus kekerasan atau cenderung menyalahkan korban jika mereka mengalami kekerasan.
“Pelakunya diglorifikasi, korbannya dilupakan begitu aja. Dan dibiarkan hidup dengan trauma yang mungkin bisa membuat hidupnya tidak bermakna yang sebenarnya bisa.”
