Lalu dia menukarkannya dengan menggunakan sekantong batu, akhirnya meninggalkan pria itu dengan peluru di otaknya.
Sedangkan Gi Hun dan sang Kakek masih berdebat saja di detik – detik waktu ingin usai.
Tidak lama, kakek pun berniat menyerah dari permainan yang dimainkan bersama Gi Hun.
Mereka pun berpelukan, dan kakek baru membicarakan kalau namanya adalah Il Nam.
Gi Hun mulai menangis saat tembakan mulai menjalar ke dalam kepala kakek.***