Network
SRAGEN UPDATE – Enzy Storia adalah wanita karir yang berkecimpung di dunia entertainment sejak muda, dia wanita yang selalu terlihat ceria di layar kaca.
Bermula dari pernikahan beda agama orang tuanya, Enzy Storia harus menyaksikan perceraian kedua orang tuanya karena perbedaan pendapat masalah agama.
Mama Enzy Storia menginginkan anaknya untuk memeluk agama Islam, tetapi papanya bersikeras bahwa Enzy Storia bebas memilih agama apa yang ingin dia anut.
“Ketika aku umur 5 sampai 6 tahun papahku akhirnya meninggalkan mamaku pergi,mereka berpisah, karena agama.”
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Kembali Mengejutkan Publik, Ini dia 3 Artis Dunia yang Akan Berkolaborasi dengannya
Waktu kecil Enzy Storia dibawa oleh mboknya atau asisten rumah tangga atau pengasuhnya menghindari pertengkaran antara mama dan papanya.
Papanya sempat mencium kening Enzy Storia lama, sebelum akhirnya Enzy kecil dibawa pergi oleh mboknya.
“Dari hari itu sampai sekarang aku enggak pernah ketemu papaku lagi.”
Waktu itu usia Enzy Storia baru 6 tahun dan itulah kali terakhir dia bertemu dengan papanya tanpa sebuah perpisahan yang layak.
Enzy Storia masih ingat bahwa kemudian mamanya mengajak dia pindah dari rumah yang pernah ditinggali oleh papanya, mereka pindah rumah beberapa kali sampai dia akan masuk SD.
Baca Juga: Kondisi Tukul Arwana Tak Seperti Dulu, Pensiun Jadi Artis dan Komedian? Ini Kata Manager
“Pada saat itu aku tu nggak tahu apa papaku ada di Jakarta atau udah pindah ke New York.”
Waktu usia 7 tahun papa Enzy Storia akhirnya masih mengirim surat kepada mamanya, hubungan mereka membaik bahkan papanya berjanji akan membawa mereka ke New York.
“Setelah setahun akhirnya kita ngobrol lagi, teleponan lagi, itu berjalan sampai aku kelas 3 SD.”
Enzy Storia mengaku bahwa selama tinggal berdua saja dengan mamanya dia mengalami banyak hal.
Mulai dari stres mamanya yang berdampak pada Enzy Storia, seperti mamanya yang marah-marah, berkata kasar, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Viral! Pengakuan Rachel Vennya, Ternyata Tidak Pernah Karantina di Wisma Atlet
Kemudian mama Enzy menikah lagi dan memiliki seorang papa tiri serta adik tiri. Itu membuat akses ke papanya semakin menipis.
Lalu pada tahun 2005 ketika tsunami Aceh terjadi, papa kandung Enzy Storia menghubungi mereka kembali karena tahu bencana tersebut.
Sayangnya karena mama Enzy Storia sudah menikah dan memiliki suami serta anak, maka terjadi konflik kembali sampai mama Enzy mengatakan sesuatu yang membuat Enzy sakit hati.
Salah satunya untuk jangan mencari papanya karena papanya sudah meninggal.
Bahkan semua akses dan berkas-berkas tentang papanya sudah hilang tidak bersisa.***
