Network
SRAGEN UPDATE – Kim Seon Ho pada akhirnya resmi membatalkan wawancara untuk Hometown ChaChaCha karena tuduhan aborsi paksa dan gaslighting yang diklaim oleh seorang netizen Korea anonim.
Dalam pernyataan yang dibagikan kepada Mydaily 19 Oktober 2021, agensi Kim Seon Ho yaitu SALT Entertainment memberikan pengumuman mengenai batalnya wawancara untuk Hometown ChaChaCha.
Baca Juga: Namanya Terseret Tuduhan Skandal, Kontrak Kim Seon Ho dan SALT Entertainment Berakhir Bulan September Lalu
“Halo, ini SALT Entertainment.
Wawancara Kim Seon Ho untuk akhir Hometown ChaChaCha yang dijadwalkan pada 20 Oktober telah dibatalkan karena keadaan internal.
Kami mohon maaf karena tidak dapat menyampaikan posisi kami sebelumnya.”
Sebelumnya SALT Entertainment juga telah memberikan pernyataan terkait skandal yang menyeret nama aktornya yaitu Kim Seon Ho.
Baca Juga: Shin Min Ah Tunda Wawancara Berakhirnya Drakor Hometown Cha Cha Cha, Apakah Gara-gara Skandal Kim Seon Ho?
“Halo ini adalah agensi aktor Kim Seon Ho, SALT Entertainment.
Pertama-tama, kami mohon maaf atas keterlambatan dalam merilis pernyataan resmi ini tentang spekulasi di sekitarnya.
Kami sedang melihat postingan online dan memverifikasi cerita dengan Kim Seon Ho sendiri. Harap perhatikan bahwa belum ada yang dikonfirmasi dan kami meminta Anda memberi kami lebih banyak waktu untuk memeriksa fakta.
Baca Juga: Kisah Mengharukan Bulan Maulid 2021, Nabi Muhammad SAW Menahan Lapar
Kami sangat menyesal tentang berita mengejutkan ini dan kami meminta maaf karena telah membuat Anda khawatir.”
Begitu tulis SALT Entertainment saat merilis pernyataan resmi mereka mengenai Aktor K yang menyeret nama Kim Seon Ho.
Meski begitu kabar ini terus berembus tidak terkendali, tentu saja karena penggemar Kim Seon Ho yang luar biasa banyak setelah dia main di drama Startup dan kemudian menjadi pemain utama di Hometown ChaChaCha.
Penggemar berharap Kim Seon Ho yang dikenal sebagai anak baik di drama Startup segera mengklarifikasi tuduhan skandar Aktor K tersebut.
Tentu saja penggemar berharap bahwa semua itu tidak benar.***
