Drama Snowdrop Ramai Sebelum Rilis, Intip Penjelasan Youtuber Jang Hansol

- 25 Oktober 2021, 10:45 WIB
Poster drakor Snowdrop Jisoo BLACKPINK, dari tangkapan layar akun Instagram @jtbcdrama.
Poster drakor Snowdrop Jisoo BLACKPINK, dari tangkapan layar akun Instagram @jtbcdrama. /Instagram.com/@jtbcdrama
 
SRAGEN UPDATE – Drama Snowdrop ramai sebelum rilis karena beberpa hal. Dibintangi oleh Jisoo Blackpink tentu saja menjadi salah satu daya tarik yang membuat penggemarnya ramai.
 
Drama Snowdrop ramai sebelum rilis dan apa penyebabnya dijelaskan oleh slah satu Youtuber bernama Jang Hansol.
 
Jang Hansol adalah Youtuber yang merupakan orang berkewarganegaraan Korea dan sekarang pun tinggal di sana. Berdasarkan dari unggahan YouTube-nya, ia selalu menggunakan bahasa Indonesia. 
 
Ternyata Jang Hansol dulu pernah tinggal di Indonesia dalam waktu yang cukup lama. Maka dari itu, pengikut media sosialnya sebagian besar memang berasal dari orang Indonesia.
 
Di salah satu unggahan YouTube-nya, ia menjelaskan alasan mengenai ramainya drama Snowdrop yang bahkan belum rilis.
 
Sragenupdate.com mengutip dari unggahan kanal YouTube Jang Hansol yang bernama Korea Reomit pada 19 April 2021, berikut ini beberapa alasan drama Snowdrop ramai sebelum rilis.
 
1. Adanya Jisoo Blackpink yang menjadi salah satu pemerannya.
 
Sosoknya sudah menjadi idola karena menjadi artis kpop bersama grup bernama Blackpink.
 
Kemunculannya di dalam sebuah drama tentunya membuat para penggemarnya yang dijuluki Blink sangat antusias.
 
2. Drama Snowdrop dibuat oleh 2 orang yang terkenal, yaitu Produser dan Penulis dari drama Sky Castle.
 
Sama-sama diproduksi oleh JTBC, Sky Castle juga merupakan drama yang terkenal pada tahun 2018.
 
Drama ini bercerita tentang kehidupan orang-orang kalangan atas (kaya) di Korea yang berusaha mempertahankan kesuksesan keluarganya.
 
Judul diambil dari kawasan bernama Sky Castle yang menjadi tempat tinggal mereka di dalam drama tersebut. 
 
3. Sinopsis drama Snowdrop membuat banyak orang marah, bahkan hingga masuk ke petisi Kepresidenan Korea.
 
Petisi tersebut sudah mencapai jumlah 180.000 buah. Ketentuan petisi tersebut adalah jika mencapai 200.000 biasanya akan dijawab dari istana kepresidenan atau diberi tanggapan.
 
Sebelum memasuki sinopsis, ada 3 karakter penting di dalam drama yang membuat permasalahan ini muncul, yaitu sebagai berikut.
- Soo-ho (diperankan oleh Jung Hae-in)
- Young-cho (diperankan oleh Jisoo)  
- Kang-moo (diperankan oleh Jang Seung-jo)
 
Berikut ini adalah isi sinopsis yang menjadi permasalahan.
 
“Seorang mahasiswa universitas ternama yang bernama Soo-ho yang terluka diselamatkan oleh mahasiswi bernama Young-cho. Karena mengira Soo-ho sebagai bagian dari mahasiswa yang ikut demo alias gerakan demokrasi. Padahal sebenarnya Soo-ho merupakan mata-mata yang bersenjata dan terlatih.”
 
Secara sekilas tidak ada yang terlihat bermasalah dari kalimat sinopsis tersebut, dan berikut ini adalah penjelasannya.
 
Ini ada hubungannya dengan sejarah Korea. Di Korea ada yang namanya ‘minjuhwaundong’ yang merupakan gerakan demokrasi untuk mendemokrasikan negara.
Dulu di Korea pada tahun 1980an pernah mengalami masa-masa diktator (satu presiden yang menjabat terus-menerus). Setelah itu, para mahasiswa akhirnya menyadari bahwa ideologi negara kurang baik dan mereka memutuskan untuk demo.
 
Karena pemerintah sudah tidak nyaman dengan protes mahasiswa, akhirnya mereka menyuruh orang-orang untuk mendatangi mahasiswa dan menuduhnya komunis. Setelahnya, mereka akan disiksa dan ditembak mati.
 
Hubungannya dengan sinopsis di atas adalah ketika Young-cho menolong seorang mata-mata, itu berarti seolah-olah benar-benar ada komunis di antara mahasiswa dan mahasiswi yang demo itu.
 
4. Karakter yang bernama Sang-moo berwajah tampan
 
Sekilas tidak bermasalah karena kebanyakan pemain drama utama berwajah tampan. Namun kali ini yang dipermasalahkan adalah perannya yang menjadi karyawan Departemen Perencanaan Keamanan.
 
Posisi itu pada waktu itu berarti merupakan orang jahat, namun di sinopsis Sang-moo ini dibuat seolah-olah orang yang baik.
 
Posisi Sang-moo disebut juga dengan AnGibu yang pada masa itu sangat dibenci oleh masyarakat. Maka dari itu, karakter dengan wajah tampan dan baiknya dianggap sebagai hal yang mengubah sejarah. 
 
5. Karakter Young-cho yang diperankan Jisoo Kesalahan bukan pada Jisoo, tapi pada peran Young-cho.
 
Jika cerita yang dianggap mengubah sejarah itu diperankan oleh orang yang sangat terkenal bahkan sampai luar negeri, masayarakat akan kawatir jika drama ini akan merusak nama baik.
 
Karena seperti yang sudah dijelaskan tadi, bahwa cerita itu seolah mengubah sejarah di Korea.
 
Akhirnya pihak JTBC memberikan pernyataan sebagai berikut.
“Itu cuma sinopsis dan banyak yang disalah pahami, tidak seperti yang diperkirakan orang-orang.”
 
“Drama ini tidak ada hubungannya dengan Gerakan Demokrasi 1980an,” lanjutnya.
 
Itulah penjelasan mengenai alasan ramainya Snowdrop sebelum rilis dari sudut pandang Youtuber Jang Hansol.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: Youtube Korea Reomit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah