Network
SRAGEN UPDATE – Fadly dan Fuji mengenang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah mereka berjuang untuk menikah dan meluluhkan hati keluarga Bibi.
Fadly dan Fuji memang mengakui bahwa di awal hubungan, keluarga Bibi menentang hubungan anaknya dengan Vanessa Angel terkait apa yang dilalui Vanessa.
Namun, karena Bibi benar-benar memperjuangkan dan gigih untuk bersama Vanessa Angel lama-lama keluarga mereka jadi luluh, begitulah kata Fadly dan Fuji.
Memang yang menentang sejak awal adalah ayah dari Bibi, tetapi itu hanya awal-awalnya saja, ayah Bibi pada akhirnya luluh juga.
Baca Juga: Kim Seon Ho Dikonfirmasi Akan Comeback Dengan Film Sad Tropics, Apakah Netizen Mendukung Sepenuhnya?
“Bahkan setiap hari pas aku mau ke rumah Kak Vanes pasti mama aku selalu masak, dibawain kue bawang, kita nggak boleh makan kue bawang itu,” kata Fadly.
“Itu kue bawang itu bikinnya empat jam loh, demi Kak Vaness dibikinin,” lanjut Fuji.
Memang awalnya persepsi keluarga Bibi terhadap Vanessa melihat apa yang ada di media yang memberitakan perempuan itu, tetapi begitu mengenal mereka menerima Vaness.
“Pas menikah mungkin, kalau misalnya ada acara-acara kalau dulu kan lebih ke teman, kalau sekarang lebih ke kita".
Begitulah perbedaan yang dirasakan oleh Fadly dan Fuji usai Vanessa Angel dan Bibi menikah.
Ada satu kebiasaan yang biasa dilakukan Vanessa Angel yang dirindukan oleh Fadly dan Fuji, yaitu ketika Vaness memesan makanan secara online, tetapi pura-pura tidak tahu siapa yang memesan.
Baca Juga: Netizen Mempertanyakan Apakah Nama Panggung Anggota Girl Group Baru JYP Terinspirasi Oleh Blackpink? Ada 7
Bagi Fadly Vanessa Angel adalah sosok yang baik dan tidak ragu untuk menyapa duluan, sedangkan bagi Fuji yang bertemu tepat di ulang tahunnya tiga tahun lalu, Vaness adalah sosok yang tidak ragu untuk menunjukkan rasa perhatiannya.
Nasihat yang paling diingat oleh Fadly dan Fuji dari Vanessa adalah jangan mudah percaya kepada orang lain, karena Fuji memang melihat bahwa Vaness susah percaya orang akibat pengalamannya.
Kehidupan Vanessa benar-benar diakhiri oleh begitu banyak orang yang menyayanginya dan melihat kebaikan-kebaikannya, begitu juga Bibi.***
