SRAGEN UPDATE – BTS merupakan salah satu boyband asal Korea Selatan yang berhasil mendapatkan penghargaan di American Music Awards (AMA) 2021 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Sejak mendapatkan tiga kemenangan ini, masa depan dari BTS mulai bergantung kepada pertemuan sub komite komite pertahanan Majelis Nasional yang digelar pada hari Kamis.
Bahkan ada beberapa Perubahan Undang – Undang Layanan Militer yang akan dibahas oleh para anggota parlemen kepada para member BTS.
Dikutip dari situs www.koreaherald.com, berikut pembahasan mengenai nasib wajib militer yang harus dialami oleh para member BTS.
Baca Juga: SPOILER Jirisan Episode 10: Terpojok Seo Yi Gang dan Kang Hyun Jo oleh Beruang di Gua, Selamatkah?
Berdasarkan Undang Undang saat ini, setiap pria Korea Selatan yang memiliki badan sehat akan diwajibkan untuk melakukan tugas militer sekitar 18 – 22 bulan termasuk BTS.
Tetapi karena mendapatkan rekomendasi dari Menteri Kebudayaan, BTS merupakan salah satu boyband yang diizinkan untuk menyelesaikan pelatihan dasar militer sambil tetap aktif secara profesional.
Pada tahun ini, para anggota parlemen mulai mengusulkan undang – undang yang meminta pengecualian terhadap artis seperti BTS.
Jika undang – undang itu direvisi, bisa dipastikan BTS bisa terbebas dari dinas militer yang bisa dianggap sebagai salah satu kontribusi untuk meningkatkan citra negara.
Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Gratis di DKI Jakarta 24-27 November 2021 di Lokasi Vaksinasi Dosis 1 dan 2
Sedangkan Komite Pertahanan baru akan menjadwalkan pertemuan Sidang Paripurna yang akan digelar pada hari Jumat yang akan diikuti oleh para member BTS.
“Bulan ini adalah kesempatan terakhir bagi BTS untuk dibebaskan dari wajib militer,” kata Asosiasi Konten Musik Korea pada pertemuan Majelis Nasional.
Jika dibandingkan dengan artis Korea lainnya, BTS merupakan salah satu boyband yang diperlakukan secara berbeda.
“Sementara BTS telah membuat banyak keuntungan yang belum pernah terjadi sebelumnya di industri musik, grup tersebut diperlakukan tidak adil dibandingkan dengan artis klasik dalam hal masalah yang melibatkan wajib militer,” kata KMCA.***