Akting Terburuk, Film Terburuk, dan Perilaku Terburuk Tahun 2021: Chanyeol EXO dan Irene Red Velvet Termasuk!

- 28 Desember 2021, 09:52 WIB
Potret Chanyeol EXO (kiri) dan Irene Red Velvet (kanan)
Potret Chanyeol EXO (kiri) dan Irene Red Velvet (kanan) /Kolase foto Instagram @chanyeol.ey dan @renebaebae


SRAGEN UPDATE – Sama seperti Amerika Serikat, Korea Selatan juga memiliki Festival Film Raspberry, yang memperlihatkan film terburuk, aktor terburuk, dan perilaku terburuk.

Penyebaran jangka panjang Covid-19 juga membawa perubahan pada bioskop sehingga banyak film menunda rilisnya, Festival Film Raspberry menilai industri ini pada 2021.

Festival Film Raspberry  Korea menjawab pertanyaan para penonton yang film Korea mana yang paling buruk dan siapa aktor dengan akting dan perilaku terburuk?

Baca Juga: Kapan Lagi Rp2,1 Juta, Cek eKTP dan KK di Link Terbaru Bansos BPUM Bukan di Eform BRI, Ini Tanda Penerima

Sports Kyunghyang melakukan survei terhadap 22 jurnalis yang bertanggung jawab atas film dari outlet media terkemuka di Korea.

Untuk memilih fi antara film komersial yang dirilis dari Desember tahun lalu hingga 15 Desember tahun ini.

Setiap pemilih memiliki dua suara di setiap kategori dan memilih pemenang kategori Perilaku Terburuk, termasuk aktor, sutradara, dan pejabat film.

Tidak terkecuali pemenang untuk Film Terburuk dan Aktor Terburuk.

Baca Juga: Resmi! Rans Cilegon dan Persis Solo Masuk Ke Liga 1 dan Akan Rebutkan Gelar Juara Liga 2

Film Terburuk

Film Terburuk yang dipilih adalah “Dragon Inn”, termasuk “Dragon Inn 1: The City of Sadness”, “Dragon Inn 2: The Night of the Gods”.

Sutradara film ini adalah Choi Sang Hoon, yang dirilis tiga bulan terpisah. Film-film ini menceritakan kisah masing-masing anggota Dragon Inn, sebuah restoran Cina.

Restoran ini bukan sembarang restoran karena membantu orang lain membalas dendam, tetapi kedua film tersebut dikritik pada saat rilis karena produksinya yang tidak enak dilihat.

Bahkan kritikus berkata bahwa seharusnya film seperti ini tidak tayang bahkan sampai memiliki sekuel, karena jika film seperti ini tayang maka industri Film Korea tidak akan memiliki masa depan.

Baca Juga: Membeli Barang dengan Cara Riba, Jika Tobat Haruskah Dijual Kembali? Begini Jawaban Buya Yahya

Beberapa film lain yaitu “The Labyrinth” yang memiliki alasan produksi berkualitas buruk, terlalu kasar, dan kegagalan pemasaran idola.

Lalu ada “Blacklisted”dengan alasan pilihan salah dari Oh Dal Soo yang mengalami gangguan mental setelah kontroversinya dan comeback terburuk yang pernah ada.

Selain itu ada “Pipeline”, “Young Adult Matters”, “Shades of the Heart”, “Whispering Corridors 6”.

Akting Terburuk


Gelar akting terburuk jatuh pada Chanyeol EXO, dikatakan bahwa dia mencoba memamerkan bakat menyanyi dan akting dalam film “The Box”.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Vaksin Anak 6 – 11 Tahun di Boyolali, Sidoarjo, Tulungagung, Surabaya Sampai Januari 2022

Namun, itu dikritik sebagai hal yang gagal, kemampuan akting di “The Box” mendapat kritik pedas.

Red Velvet Irene berada di posisi kedua, dia mengambil tantangan pertama dalam memainkan peran utama di film “Double Patty”.

Kemampuan aktingnya kikuk dan serba salah, tidak mengucapkan dialog dengan benar.

Lalu selanjutnya adalah Berry Good Cho Hyun yang berakting dalam “Dragon Inn Part 1: The City of Sadness” dan “Hypnosis”. Lalu selanjutnya ada Park Yu Na, Lee Wan, dan Lee Yeon Hee.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Anak Usia 6 – 11 Tahun Daerah Boyolali 29 Desember 2021 Sampai 10 Januari 2022

Perilaku Terburuk

Kategori terburuk tahun ini mengungkapkan Cho Hyun sebagai orang yang menyebabkan kontroversi yang bahkan lebih ribut dari karyanya.

11 dari 22 orang memilihnya.

Cho Hyun menyebabkan kemarahan publik karena dia tidak memberi tahu wartawan yang berada di wawancara meskipun seorang pejabat agensi bahwa dia positif terkena virus.

Setelah itu wartawan tersebut dikarantina mandiri, tetapi alih-alih meminta maaf dia dikecam karena hanya menyalahkan tim pemasaran.

Baca Juga: 3 Hari Lagi BSU Hangus, 3 Tanda KTP Dapat Bansos Tahap 7 Desember, Terima Transfer Rp500 Ribu Hingga RP1 Juta 

Lalu di wawancara promosi film “Hypnosis” dia membuat pernyataan bahwa Berry Good telah bubar, tetapi kebenarannya JTG Entertainment menolak pembubaran grup.

Setelah 2 jam kemudian Jo Hyun membalik pernyataan bahwa Berry Good seperti saudara kandung dan membuat wartawan frustrasi, kemudian 2 bulan setelahnya Berry Good mengumumkan pembubaran.

Yang kedua adalah Seo Ye Ji, menjelang perilisan film “Recall” dia muncul sebagai pembuat onar dengan rumor dari mantan pacar Kim Jung Hyun.

Pada akhirnya jadwalnya terganggu dan dia absen dari kegiatan promosi film tanpa penjelasan yang tepat.

Baca Juga: Dewa United VS Persis Solo, Skor Akhir 1-2

Park Yong Woo yang terlambat wawancara, serta Cha Seung dan Jo In Sung yang tidak menunjukkan ketulusan mereka juga menerima 2 suara.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: KBIZoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x