Network
SRAGEN UPDATE - Banyak sekali teka-teki yang belum terjawab di film All of Us Are Dead season 1.
All of Us Are Dead season 1 masih menyimpan banyak misteri seperti berapa jumlah senbie (manusia setengah zombie) yang hidup?.
Masih juga jadi pertanyaan apakah zombie All of Us Are Dead bisa disembuhkan? dan apakah ada obatnya?.
Pada film All of Us Are Dead guru sains SMA Hyosan bernama Pak Lee mendokumenterkan semua kegiatan uji coba vaksinnya.
Sehingga membuat data pembuatan virus sampai dengan pengujian obat tersedia di dalam laptop itu.
Menjelang episode terakhir Pak Lee mati dan hanya tersisa laptopnya untuk bisa diselamatkan agar bisa membuat vaksin untuk virus zombie.
Laptop Pak Lee berada di dalam SMA Hyosan tepatnya di lab sains yang dimana banyak sekali zombie berkeliaran disana.
Militer gawat darurat saat itu memutuskan untuk menyelamatkan laptop sebagai langkah untuk memulihkan keadaan.
Para militerpun berhasil menyelamatkan laptop tersebut dan dibawa kemarkas untuk diperiksa oleh tim ahli.
Pada dokumenter yang dibuat oleh Pak Lee ada obat yang berhasil dibuat olehnya yakni obat penenang.
Sayangya obat ini hanya bisa membuat zombie tenang selama 10 menit saja setelah itu mereka akan kembali beraksi secara buas.
Belum ada obat yang pasti untuk menyelamatkan para zombie, ilmuwan militer dalam film All of Us Dead bahkan berkesimpulan bahwa semua zombie sudah mati secara ilmiah.
Baca Juga: Spoiler Ending All of Us Are Dead : Siapa Saja yang Selamat dan Mengapa Nam Ra Menjadi Senbie?
Zombie yang ada di kota hyosan hanyalah mayat hidup yang digerakan oleh virus yang sangat ganas.
Karena belum adanya obat yang tersedia membuat militer gawat darurat segera beregerak cepat dengan penawaran berbagai opsi.
Salah satu langkah krusial yang diambil adalah dengan cara mengumpulkan zombie serta mengebom kota Hyosan secara bersamaan.
Namun sayangnya cara ini belum bisa dibilang efektif karena masih banyak zombie yang selamat dari pengeboman oleh Militer.
Bahkan sang pimpinan militer sampai bunuh diri karena merasa malu dan bersalah atas apa yang telah dilakukannya.
Masih jadi misteri apakah memang pengeboman adalah jalan terakhir, atau akan ditemukan obat dalam season 2 All of Us Are Dead.***
