Surat tersebut berisi pengalaman Lisa selama menjadi trainee di YG Entertainment selama lima tahun dan itu terasa sulit baginya.
Masa trainee Lisa terasa lebih sulit karena dia bukan orang Korea yang harus pindah negara dan mempelajari bahasa Korea.
Pada awal masa trainee Lisa berumur 14 tahun dan harus meninggalkan rumah sendirian pergi ke negara asing untuk meraih mimpinya.
Lisa mengungkapkan dia menjalani pelatihan tingkat tinggi dan harus mengatasi kendala berbicara akibat tidak bisa bahasa Korea.
Dalam surat tersebut Lisa juga membagikan cara dia dalam menghadapi kesulitan selama masa trainee.
Dia hanya bertahan dan berusaha keras dan lebih keras untuk mengejar peserta pelatihan lainnya terutama dalam berbahasa Korea.
Rasa rindu pada keluarga menjadi alasan kesedihan Lisa yang tidak bisa ditahan. Dia terkadang diam – diam menangis di tempat tidur karena rindu rumah dan keluarga.
Bagi Lisa saat mencoba mencapai impian akan ada banyak hambatan yang harus dihadapi. Namun, harus tetap maju dan percaya pada mimpi.
Setelah para peserta dan BLINK (penggemar BLACKPINK) membaca surat Lisa tersebut mereka meneteskan air mata atas kesulitan dan tekad Lisa selama menjadi trainee.***