Network
SRAGEN UPDATE – Shalat witir merupakan salah satu shalat sunnah yang dikenal sebagai shalat penutup.
Hal itu karena shalat witir dilaksanakan setelah menunaikan shalat isya hingga sebelum waktu shalat subuh tiba.
Jika pada bulan Ramadhan, maka shalat witir biasanya dilakukan setelah selesai menunaikan shalat tarawih baik delapan maupun dua puluh rakaat.
Terkait hal itu, maka masih sering timbul pertanyaan terkait hukum melakukan shalat tahajud setelah shalat witir.
Sebagaimana yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa shalat witir dikenal sebagai shalat penutup, lantas bagaimana jika ada seseorang melakukan shalat witir setelah shalat isya atau tarawih kemudian pada malam harinya ingin melakukan shalat tahajud juga.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Memenuhi Nazar Ketika Hajat Tidak Tercapai? Ini Penjelasan Buya Yahya
Dilansir dari channel YouTube Mentari Senja TV, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa boleh melakukan shalat tahajud meskipun sebelumnya sudah shalat witir.
"Rasulullah pernah menunaikan shalat 11 rakaat. Setelah selesai beliau duduk, beliau menduga fajar akan tiba karena dulu belum ada jam. Ternyata setelah dicek masih agak lama, maka beliau bangkit kembali menunaikan shalat 2 rakaat tanpa ditutup kembali dengan witir," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengungkap bahwa keterangan mengenai perbuatan Rasulullah tersebut berlaku secara umum untuk qiyamul lail atau shalat malam.
