SRAGEN UPDATE – Twenty Five Twenty One adalah drama yang sedang ramai diperbincangkan baik di Korea maupun di Indonesia.
Nam Joo Hyuk dan Kim Tae Ri membuktikan skill mereka sebagai aktor dan aktris di drama Twenty Five Twenty One, dengan chemistry yang bagus serta plot cerita yang menarik.
Di episode 9 dan 10 Twenty Five Twenty One, Baek Yi Jin menyatakan perasaan pada Na Hee Do dan begitu juga sebaliknya.
Lalu Netizen Korea banyak yang mengkritik drama Twenty Five Twenty One setelah episode 9 dan 10, perbedaan pendapat terjadi dan memanas.
Pasalnya Na Hee Do adalah gadis SMA sedangkan Baek Yi Jin sudah berusia 24 tahun dan sudah bekerja.
Yi Jin semakin menunjukkan perasaannya kepada Na Hee Do, tidak hanya itu dia juga menjelaskan dengan gamblang bagaimana isi hatinya.
Meski pengakuan tersebut disambut kegembiraan, tetapi netizen Korea banyak yang menyatakan ketidaksenangannya.
Mereka menyebut hal tersebut sebagai romantis di bawah umur, usia legal di Korea adalah 20 tahun, sedangkan Na Hee Do adalah anak SMA berusia 19 tahun.
Netizen Korea merasa bahwa drama tersebut menormalkan seorang pria yang lebih tua mengembangkan perasaan kepada anak di bawah umur.
“Bayangkan seorang anak perguruan tinggi membuat gerakan pada seorang gadis sekolah menengah. Siapa pun akan menganggap itu gila.”
“Hanya karena dia hampir 21, tidak mengubah fakta bahwa dia berusia 19 tahun. Tolong romansa antara orang dewasa.”
“Menurutku di episode 10, plotnya seharusnya dipercepat jadi Na Hee Do sudah dewasa. Ketika Yi Jin mulai berbicara tentang cinta di akhir episode 9, saya berasumsi mereka akan beranjak dewasa. Tapi tidak, dia masih di bawah umur.”
Baca Juga: Twenty Five Twenty One Prediksi Ending, Inilah Alasan Kenapa Na Hee Do dan Baek Yi Jin Berpisah
“Apakah seorang pria berusia 23 tahun bergaul dengan anak-anak sekolah menengah dan menyatakan perasaan romantis kepada seorang gadis berusia 19 tahun dianggap normal sekarang?
Di dunia nyata, jika anak di bawah umur mulai menangkap perasaan untuk orang dewasa, orang dewasa harus tahu untuk pergi. Mengapa acaranya berjudul Twenty Five Twenty One jika untuk sepuluh episode akan menjadi 23 – 19? Seharusnya disebut Dua Puluh Tiga Sembilan Belas. Disebut demikian karena produser tahu itu aneh.”
Sebaliknya, banyak penggemar internasional justru senang dengan perkembangan ini dan memuji episode 9 dan 10, mengatakan itu adegan terbaik.
Mereka memuji Yi Jin karena pengakuannya yang tulus dan cara dia memandang Hee Do.
Baca Juga: Twenty Five Twenty One, Cara Ibu Na Hee Do Restui Hubungan Anaknya Dengan Baek Yi Jin
Twenty Five Twenty One bukanlah satu-satunya drama Korea yang memicu perdebatan online, mari kita saksikan kelanjutan drama ini di Netflix setiap Sabtu dan Minggu.***