SRAGEN UPDATE - Keluarga Cemara 2 akhirnya hadir sebagai sekuel dari Keluarga Cemara 1 yang rilis pada tahun 2018.
Keluarga Cemara 2 masih menceritakan tentang satu keluarga yaitu emak, abah, Euis, Ara dan tambahan anak bungsu yaitu Agil. Review film sekuel selalu dinantikan penonton.
Film sekuel acapkali sulit untuk digarap selain ada ekspektasi konflik dari film sebelumnya, review kekurangan dan kritikus film juga lebih membandingkan storyline yang ada.
Keluarga Cemara 2 digarap oleh sutradara Ismail Basbeth yang menggantikan Yandy Laurens di kursi sutradara di film Keluarga Cemara.
Pemain inti Keluarga Cemara 2 masih sama dengan film pertama yaitu Ringgo Agus Rahman (Abah), Nirina Zubir (Emak), Adhisty Zara (Euis), Widuri Putri Sasono (Ara), Niloufer Bahalwan (Agil).
Namun, terdapat 2 kritik dari kritikus film hingga mendapat skor 8 dari 10 dari Cineverse, berikut ulasan kritikus film:
1. Konflik yang Hampir Serupa
Pada Keluarga Cemara 1 konflik lebih terpusat pada anak sulung yaitu Euis yang belum bisa menerima sepenuhnya jika keluarganya pindah ke pedesaan.
Baca Juga: Kapan The Witch Part 2 The Other One Beserta Prediksi Rilis di Netflix dan VIU
Euis harus terpisah dengan teman-temannya, hobi dance harus direlakan karena posisinya terganti dan himpitan ekonomi yang membuat dia harus berjualan di sekolah.
Sedangkan di Keluarga Cemara 2 lebih memusatkan kepada Ara yang menjadi anak tengah setelah kelahiran adik bungsunya, Agil.
Ara harus mengalami transisi dari anak bungsu menjadi seorang kakak, hingga akhirnya dia bertemu dengan anak ayam dan memulai petualangannya.
Titik persamaan adalah respons Abah. Ketidaksabaran Abah di Keluarga Cemara 1 karena sikap Euis juga ditunjukkan ke sosok Ara di Keluarga Cemara 2.
Baca Juga: Kapan Money Heist Korea Part 2 Episode 7-12 Beserta Prediksi Jadwal Rilis di Netflix
Konflik komunikasi kembali menjadi topik yang menurut beberapa kritikus seakan mengulang konflik yang sama dengan respons Abah.
2. Petualangan Ayam yang Canggung
Film Keluarga Cemara 2 seakan ingin mengeksplor antara keluarga dan petualangan, sehingga memasukkan petualangan Ara mencari induk ayam.
Petualangan Ara dan temannya seakan canggung dan ekspektasi konflik dari keluarga cemara 2 terlalu dipaksakan.
Abah lagi lagi tidak mendengarkan keinginan sang anak sebagaimana yang terjadi di Keluarga Cemara 1, meski di film kedua posisi ini diambil Ara.
Baca Juga: Rekomendasi Anime Terbaru: 3 Pilihan yang Menarik untuk Anda Tonton
Selain 2 kekurangan tersebut, pemandangan desa cukup memanjakan mata dan kehangatan yang dihadirkan oleh sosok Emak cukup membuat penonton menyukai Keluarga Cemara 2.
Keluarga Cemara 2 dapat disaksikan di CGV seluruh Indonesia.***