Spoiler Money Heist Korea Joint Economic Area Season 1, Alasan Profesor Merencanakan Perampokan Terungkap

28 Juni 2022, 16:42 WIB
Profesor di Money Heist Korea Joint Economic Area Curhay Kalah Dalam Adegan Ranjang Oleh Denver Komplotannya /@netflix/

SRAGEN UPDATE – Money Heist Korea Joint Economic Area telah tayang di Netflix dengan Season 1 yang menjadi awal serial drakor adaptasi La Casa De Papel tersebut.

Terdapat spoiler mengenai terungkapnya motif atau alasan dibalik Profesor yang merencanakan perampokan dalam Money Heist Korea Joint Economic Area season 1.

Profesor menjadi sosok utama yang merencanakan perampokan dalam Money Heist Korea Joint Economic Area, dimana spoiler dibalik alasan tersebut telah terungkap.

Spoiler mengenai bagaimana awal mula perampokan tempat percetakan uang terbesar pada serial drakor Money Heist Korea Joint Economic Area, merupakan ide Profesor.

Baca Juga: Spoiler Money Heist Korea: Joint Economic Area Episode 5: Misi Churl Woo, Kecurigaan Captain Cha, Salah Target

Dalam versi Money Heist Korea Joint Economic Area, wilayah yang menjadi background cerita adalah Semenanjung Korea, tempat Profesor melancarkan aksinya.

Tempat tersebut adalah dimana Korea Utara dan Korea Selatan yang, menyatukan seluruh perbedaan yang sebelumnya pernah memisahkan mereka.

Keduanya kemudian merubah sebuah Area Keamanan Bersama, yang terletak di antara perbatasan kedua negara dan simbol perpecahan, menjadi Area Ekonomi Bersama.

Lalu kemudian, pihak pemerintah kedua negara telah mendirikan sebuah fasilitas yang bernama Unified Korea Mint, tempat mencetak mata uang baru Unified Korea. Profesor yang diperankan oleh Yoo Ji-Tae, telah menargetkan fasilitas Mint ini dan berniat untuk merampok 4 triliun won dengan menjalankan rencana besarnya.

Baca Juga: Money Heist Korea Telah Tayang, Semua Hal yang Perlu Diketahui Tentang Drakor Adaptasi Netflix

Masa lalu Profesor sedikit terungkap pada akhir ending season 1, dimana jati dirinya di masa lalu yang terkuak.

Sebelum menjadi dalang pencurian terbesar dalam sejarah, dirinya ternyata adalah seorang pengajar dan juga pendidik.

Dengan salah satu bahasan yang didalami mengenai sebuah dampak ekonomi dari sistem reunifikasi, dan mampu membuat beberapa pihak berkuasa untuk mengikuti pembahasan tersebut.

Mantan suami Woojin, Kim Sangman, adalah satu yang memiliki minat akan bahasan tersebut, dan disebut sebagai salah satu pemimpin negara berikutnya.

Baca Juga: Money Heist Korea Joint Economic Area Season 1 Telah Tayang, Kapan Netflix Rilis Part 2?

Sangman kemudian mengajaknya mengunjungi Area Keamanan Gabungan dan memperkenalkannya kepada Oh Jaeyun.

Oh Jaeyun juga merupakan salah satu pebisnis yang memiliki pengaruh di Korea Selatan untuk saat ini dengan jabatan kepala perusahaan besar Korea Selatan.

Nampaknya, Profesor dan juga Oh Jaeyun menjalin sebuah kerja sama terkait kebijakan ekonomi pintu terbuka secara penuh dengan Korea Utara.

Sementara itu, kelompok bisnis yang dipimpin oleh Oh Jaeyun juga tengah menyiapkan modal besar untuk rencana ekonomi tersebut.

Baca Juga: 17 Quote dalam drakor ‘Eve’ tentang Balas Dendam, Kekuatan, Hidup, Dunia, dan Kemarahan: Lee La El – Han Sora

Sang Profesor kemudian datang dan memulai rencananya untuk menjalankan misi kebijakan ekonomi di Semenanjung Korea itu.

Melalui narasi dari Tokyo, Profesor sebenarnya menyesali kerjasama dalam kebijakan ekonomi itu, dan memulai rencana untuk menggulingkan hal itu dengan melakukan perampokan besar-besaran.

Secara langsung, Tokyo menyebut jika Profesor setara dengan J. Robert Oppenheimer yang merupakan bapak bom atom.

Hal itu tentu saja menjelaskan jika kerjasama yang dijalin oleh Profesor dengan Oh Jaeyun telah memiliki dampak buruk pada kehidupan orang banyak di Semenanjung Korea.

Baca Juga: Review Keluarga Cemara 2: Ini 2 Kekurangan Menurut Kritikus Film Nilai 8 dari 10 

Hasil yang terlihat dari proses unifikasi telah melumpuhkan harapan yang awalnya dimiliki oleh orang-orang tentang persamaan dan kesetaraan ekonomi.

Semakin terlihat jika warga Korea Selatan semakin memusuhi imigran asal Korea utara, dengan pihak orang kaya yang terus menimbun semua kekayaannya.

Atas kesadarannya mengenai kekacauan yang telah diciptakannya tersebut, Profesor telah merencanakan pencurian itu, dan ingin membuktikan kelemahan dari rencana kebijakan ekonomi yang telah diciptakannya kepada dunia.***

Editor: Gorby Zumroni

Sumber: The Cinema Holic

Tags

Terkini

Terpopuler