Penjelasan Ending Dear David dan Misteri yang Belum Terjawab, Recommended?

16 Februari 2023, 16:54 WIB
Penjelasan Ending Dear David dan Misteri yang Belum Terjawab, Recommended? /Instagram/@shenacinnamon

SRAGEN UPDATE - Dear David (2023) telah tayang di Netflix, bercerita tentang fiksi fantasi pribadi seorang remaja yang hanya menghasilkan kesengsaraan.

Penjelasan ending dan review Dear David banyak dibahas baik oleh pakar maupun penonton yang telah menuntaskan menonton namun film masih memiliki misteri ending. 

 

Dear David disutradarai Lucky Kuswandi ditulis Winnie Benjamin dan Daud Sumolang, produser Muhammad Zaidy untuk Netflix.

Bersumber dari situs Decider, berikut review dan penjelasan ending Dear David yang tayang di Netflix:

Baca Juga: Netflix Luncurkan Trailer Kedua Film 'Kill Bok Soon' yang Tayang Perdana di Berlin International Film Festival

Dear David menceritakan kisah remaja menjadi kisah dewasa tentang seorang gadis yang menggunakan keterampilan menulisnya untuk membuat beberapa cerita yang agak mesum, cerita yang tidak boleh dibaca orang lain.

Namun, langkah sutradara Indonesia Lucky Kuswandi adalah mengawinkan premis komedi sekolah menengah ini dengan eksekusi nada yang lebih serius dan realistis, sebuah usaha yang rumit. 

Dalam bayangan Laras, dia adalah sosok wanita agung yang berjalan-jalan di hutan dengan gaya rambut, sepatu bahkan kuku-kuku yang dihias.

Dia memata-matai seorang pria bertopeng singa metalik saat dia mandi di sungai.

Dia melihatnya, mendekatinya, mengendusnya dari atas ke bawah. 

 

Tapi ini bukan kenyataan. Laras (Shenina Cinnamon) adalah ketua badan mahasiswa di sekolah swasta yang mahal, tetapi sebagai mahasiswa beasiswa, dia masih dikucilkan. 

Tidak ada rumah mewah atau mobil bagus untuk Laras, ibu tunggalnya adalah seorang pedagang yang rendah hati. 

Dan dia di bully di sokolah. Di rak Laras ada penghargaan untuk tulisannya, yang merupakan pelariannya: Dia menulis cerita fantasi yang dibintangi oleh dirinya sendiri dan kekasihnya, David (Emir Mahira), bintang sepak bola sekolah. 

Ada dalam suatu imajinasi Laras di mana dia adalah ratu dan David adalah budak seksnya.

Baca Juga: Drama Terbaru Pandora Beneath the Paradise Meluncurkan Poster dan Perkenalan Karakter Para Pemain

Terinspirasi oleh sebuah insiden di mana dia menabraknya di sekolah dan membuatnya menumpahkan susunya ke dirinya sendiri dan dia menarik bajunya yang basah dari tubuhnya yang ramping dan menggunakannya untuk handuk. 

Namun, rahasia Laras terbongkar.

Laras berhasil menutupnya untuk sementara waktu, tetapi David mengetahuinya.

Dia mungkin sedikit tersanjung dan mungkin marah, tetapi dia memanfaatkan situasinya: Kekasihnya adalah Dilla (Caitli North Lewis), yang dulunya berteman baik dengan Laras.

Laras setuju untuk memasangkan mereka, dan apakah ini upayanya untuk meredakan kesalahannya atau upaya David untuk memerasnya masih belum jelas. 

 

Mereka anak-anak yang baik, dan sepertinya bukan orang yang jahat.

Sementara itu, Dilla memiliki masalahnya sendiri: rumor melabelinya sebagai pelacur kelas. 

Dan reputasinya menjadikannya tersangka utama dalam Kasus Fiksi Pendek yang Penuh Nafsu. 

Terlepas dari itu ada beberapa misteri yang belum terjawab di ending Dear David.

Menurut salah satu pengguna Twitter, The Poem Zone, menurutnya Dear David memiliki ending yang masih memiliki misteri.

Baca Juga: REVIEW Lengkap Film Dear David (2023), Joko Anwar Nilai Negatif atau Positif?

Menurutnya penulisan film Dear David bener-bener empatik kepada karakter-karakternya, tidak ada karakter yang dibuat hanya untuk menjalankan plot atau hanya untuk membesarkan rasa kasihan dari penonton.

Namun, film ini menurutnya sedikit membuatnya kecewa karena kurang menggali dunia internal David dan Dilla serta bagaimana mereka menghadapi konflik batin mereka.

Apalagi dengan dibangunnya beberapa back story yang membuat penonton ingin melihat digali lebih dalam. 

Apa implikasi perbedaan kelas Laras yang kelas pekerja dan Dilla yang kelas menengah ke atas? 

 

Seperti apa waktu luang Dilla di luar persahabatannya dengan Laras? 

Apa hubungan konflik batin David dengan kehidupan percintaannya? 

Endingnya simplistik dan masih masuk ke dalam ranah komersil yaitu “happy ending”  klise ala film-film remaja. 

Menurut pengguna Twitter ini, masalah institusional yang mentabukan dan menajiskan seksualitas, kesehatan mental, dan cinta tanpa diskriminasi, tidak bisa diselesaikan secepat itu.***

 
Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Decider

Tags

Terkini

Terpopuler