SRAGEN UPDATE - ’Captivating the King’ diketahui akan segera menayangkan episode selanjutnya yaitu episode 12
Seperti biasa untuk itu kami akan memberikan sedikit prediksi tentang episode 12 dari ‘Captivating the King’.
Episode 12 ‘Captivating the King’ akan perlihatkan kebakaran tersebut mengejutkan semua orang, terutama Raja karena khawatir setelah menyaksikan pohon persik mendiang saudaranya terbakar.
Sambaran petir yang tiba-tiba ini akan membuat mereka bertanya-tanya bahwa itu adalah pertanda negatif dari ancaman yang datang.
Kekacauan akan terjadilah setelah Raja memutuskan menjadikan Munseong sebagai Putra Mahkota karena tidak memiliki ahli waris.
Baca Juga: Daftar 30 Peringkat Reputasi Brand Anggota Girl Group Bulan Februari 2024
Keputusannya akan membuat banyak orang bingung dan sebagian besar dari mereka menentang sang Raja namun dia akan mempunyai jawaban yang jelas.
Fokus penuh direktur utama akan tertuju pada Mong Woo karena tahu dialah alasan di balik keputusan Raja.
Dengan menggunakan Hyun-bo, mereka akan membahayakan nyawa Mong-woo tetapi Raja selalu ada untuk melindungi.
Raja sendiri akan berada dalam bahaya karena orang-orang Hee Soo yang siap menyerang Raja, terutama Dal Ha.
Tempat Menonton Drama Captivating the King Episode 12
Tentunya para penonton diketahui bisa menonton episode 12 dari ‘Captivating the King’ di Netflix.
Tanggal Tayang Drama Captivating the King Episode 12
Episode 22 dari ‘Captivating the King’ diketahui akan mulai ditayangkan pada hari ini, tanggal 18 Februari 2023 pukul 21:20 WIB.
Baca Juga: Rilis Teaser ‘HOPE ON THE STREET', Film Dokumenter J-Hope BTS akan Rilis Bulan Maret 2024
Penjelasan Drama Captivating the King Episode 11
‘Captivating the King’ episode 11 perlihatkan Hee Soo memberi tahu Raja Lee In tentang pertukaran putri tepat saat Direktur Utama datang menyampaikan keluhan penting.
Myung Ha khawatir akan konsekuensinya, dan Hyun Bo memberikan petunjuk mengetahui Pembantu Bun Yeong menggantikan Putri Jang Ryeong.
Raja, yang marah karena ditipu sekali lagi, menghadapi Hee Soo meski telah memaafkannya di masa lalu.
Hee Soo mengungkapkan Direktur Utama mengetahui pertukaran tersebut ketika seorang dayang memberi tahu Janda Ratu tentang ketidakhadiran Bun Yeong.
Lee In, marah, mengancam Hee Soo, tapi keyakinannya pada cintanya mencegah dia menyakitinya.
Dia menekankan Penerjemah Jung tidak pernah melihat putri asli, menekankan pelayan dikirim atas nama putri asli.
Direktur Utama Park Jong Hwan mencegat rombongan pengantin tetapi tidak dapat melihat wajah Bun Yeong, menyadari dia palsu.
Tidak yakin dengan identitas gadis itu, dia memberi tahu Raja, dengan tujuan menangkap Hee Soo, Myung Ha, dan Pangeran Agung Mun Seong.
Baca Juga: Pakar Keamanan Siber UI, Setiadi Yazid Katakan Data Sirekap KPU Bisa Dipercaya oleh Masyarakat
Dia mengklaim Penerjemah Jung sadar, mengarahkan Lee In memanggil Hee Soo bersaksi, mengungkapkan persetujuan Jung.
Raja menutupi pertukaran putri, membuat marah Direktur Utama, yang mengancam melibatkan Pangeran Rui dan Raja mengisyaratkan eksekusi jika kebenaran terungkap.
Sang Hwa memperingatkan Myung Ha dan Kasim Kim, sementara Janda Ratu mencari informasi dari Nyonya Dong, menuntut imbalan.
Hyun Bo, yang frustrasi karena Raja menutup-nutupi, memutuskan mengarang bukti konspirasi yang melibatkan Hee Soo, Myung Ha, dan Mun Seong melawan Raja.
Raja memerintahkan rumah persembunyian untuk Putri Jang Ryeong di Beijing dan bermain baduk dengan Mun Seong, mengajarinya pemerintahan yang damai.
Direktur Utama mengungkapkan kepada Hee Soo bahwa Raja mengorbankan dia demi takhta dan mengkhianati Hang Soon tanpa mempedulikan kembalinya dia.
Hee Soo bertemu Raja dalam perjalanan pulang dan dia mengungkapkan perasaannya, memintanya tetap di sampingnya, menjanjikan penjelasan segera.
Hee Soo curhat pada Dal Ha, memicu kemarahannya dengan terungkapnya pengkhianatan Raja.
Meskipun demikian, Hee Soo meminta lebih banyak waktu melaksanakan rencana mereka.
Baca Juga: 5 Manfaat Jus Bayam untuk Kesehatan yang Luar Biasa, Salah Satunya Kulit Bebas Jerawat
Mereka melibatkan Kim Je Nam di pengadilan, dan Raja menunjuknya sebagai Inspektur Jenderal.
Je Nam, bagaimanapun, menarik diri dari rencana Hee Soo menempatkan Mun Seong di atas takhta, percaya Raja itu baik hati, bukan boneka.
Tidak terpengaruh, Hee Soo tetap bertekad bertindak ketika Direktur Utama berusaha merebut takhta.
Mun Seong menemani Ratu yang sakit, dan Mong Woo menyarankan menjadikannya Putra Mahkota untuk mencegah bahaya.
Hee So menemui Raja, memutuskan berdiri di sisinya, dan mereka saling berpelukan, lalu tiba-tiba guntur menyambar dan istana terbakar.***