Network
Namun, Profesor Seo Kyung Duk menegaskan bahwa pihak berwenang tampaknya memilih untuk mengabaikan penayangan konten Korea yang tidak sah.
Dalam pernyataannya, Profesor Seo Kyung Duk menekankan pentingnya menghormati budaya negara lain dan menyerukan tindakan nyata dari pihak berwenang Tiongkok dalam mengatasi masalah ini.
Profesor Seo Kyung Duk menggarisbawahi bahwa fokus tidak hanya seharusnya pada penciptaan konten berkualitas, tetapi juga pada perancangan sistem yang kuat dan dapat dilindungi dalam skala global.
Dalam konteks khusus “Exhuma,” Profesor Seo menanggapi cemoohan netizen Tiongkok terhadap tato wajah Hanja yang dihiasi oleh aktor dalam film tersebut.
Profesor Seo Kyung Duk dengan tegas memperingatkan netizen untuk tidak menonton secara ilegal dan menekankan pentingnya menghargai karya budaya dengan cara yang sesuai.
Komentar Profesor Seo Kyung Duk mencerminkan keprihatinan yang mendalam atas penyebaran konten ilegal dan kesadaran akan pentingnya menghormati hak kekayaan intelektual.
Dengan peringatannya, Profesor Seo Kyung Duk berharap dapat membangun kesadaran dan mengubah perilaku netizen Tiongkok untuk lebih menghargai karya budaya Korea secara sah dan adil.***
