SRAGEN UPDATE- Belakangan ini media sosial Twitter dihebohkan dengan thread akun @barbiesprinkles, yang menceritakan kisah asmara temannya. Di mana temannya terjebak dua tahun dalam hubungan toxic relationship.
Dalam unggahan tersebut @barbiesprinkles menceritakan bahwa temannya sudah menjalin hubungan sejak November 2018. Awalnya hubungan mereka baik-baik saja, namun makin lama pasangannya mulai main kasar.
Kekerasan dalam pacaran menjadi perhatian yang cukup besar. Masih banyak yang tidak menyadari bahwa relasi yang domiman memiliki kecenderungan posesif, melakukan kekerasan verbal dan fisik masih dianggap relasi yang normal.
Orang yang lagi jatuh cinta biasanya cenderung memaklumi segala perbutan pasangannya, bahkan perbuatan buruk sekalipun. Mereka tidak bisa melihat bahwa tanda-tanda tersebut sebenarnya menunjukkan bahwa dirinya sedang dalam kondisi bahaya.
Gambaran tersebut dapat dikatakan sebagai Relationship Red Flag.
Red Flag menurut psikolog Madeleine Mason Roantree adalah, susatu yang dilakukan oleh pasangan kita di mana pasangan menunjukkan rasa tidak hormat, integritas, atau minat terhadap hubungan.
Gampangnya, Red Flag adalah istilah yang sering digunakan bila dalam suatu hubungan terdapat gejala yang dapat merugikan salah satu pihak.
Menatap atau Akhiri?
Putus atau tidak dengan pasangan, adalah pertanyaan dan keputusan tersulit bagi sebagian orang. Sebab ada kalanya butuh berbagai alasan untuk memutus hubungan, terlebih jika kamu masih memiliki perasaan ke pasangan.
Namun, jika diharuskan untuk menetap atau mengakhiri dalam relationship red flag, maka jawaban yang paling tepat adalah akhiri. Ada kalanya seseorang mempunyai hak untuk memutuskan hubungan dengan pasangannya apalagi jika sudah menandakan hubungan yang tidak sehat.
Baca Juga: Jelang Partai Semifinal Euro 2020 antara Inggris dan Denmark, Ini Prediksi Jose Mourinho
Karena itu, penting bagi kita untuk memahami agar dapat melihat tanda red flag dalam hubungan. Selain untuk terhindar menjadi korban, hal tersebut juga membantu menghindari hubungan disfungsional di kemudian hari.
Ini 3 Tipe Relationship Red Flag yang bisa dilihat:
1.Perhatikan cara komunikasi satu sama lain, pahamilah apakah ada dinamika relasi yang menyakitkan atau tidak sehat?
- Coba perhatikan kondisi mental kalian, apakah sejak menjalin hubungan kamu mendapat dampak yang positif atau malah fisik dan mentalmu menurun?
- Pahamilah perilaku, kepribadian, konsistensi,sifat yang ada dalam pasangan. Apaka pasanganmu memberlakukan dirimu, orang lain, bahkan diri sendiri secara sehat atau malah membahayakan?
Jika kamu melihat ternyata calon pasanganmu banyak kesesuaian dari poin di atas lebih baik dihindari, sebelum akhirnya kita terlibat lebih jauh dalam relationship red flag.
***