Hasil Prediksi Pengamat ini Menyatakan Hubungan Ganjar-Puan Masih Langgeng

- 26 Mei 2021, 21:32 WIB
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. /Kolase foto Instagram/@puanmaharani/@ganjar_pranowo/

SRAGEN UPDATE - Pengamat politik dari Saiful Mujani Researchand Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas menilai langkah PDIP tidak mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada rapat konsolidasi tak mampu dianggap sebagai keretakan dengan Puan Maharani.

Tetapi, hal itu pertanda adanya keretakan Ganjar menggunakan kader PDIP pada wilayahnya.

“Gubernur Ganjar Pranowo yang tidak diundang dalam acara yang dihadiri Puan Maharani bukan indikasi tidak harmonisnya korelasi Ganjar menggunakan Puan. Tetapi hanya  mengonfirmasi adanya keretakan korelasi antara Ganjar Pranowo menggunakan pengurus PDI perjuangan Jawa Tengah,” kata Sirojudin saat dikonfirmasi, Senin (24/5).

Dia melihat tidak terdapat keretakan Ganjar menggunakan Puan bila dikaitkan menggunakan elektabilitas gubernur Jateng itu sebagai tokoh potensial jadi calon presiden yang mengungguli koordinator dpr RI itu.

Karena, lanjut Sirojudin, PDIP belum secara resmi mengumumkan planning mengusung Puan Maharani senagai capres atau cawapres 2024.

Baca Juga: Tere Liye: Kalo Ada yang Gratis, Kenapa Harus Beli Buku Bajakan?

“Jadi, intinya, semua tokoh kader PDIP mempunyai kesempatan yang sama untuk menyiapkan diri untuk 2024,” istilah beliau.

Dia juga menganggap pernyataan ketua   PDIP DPD Jawa Tengah Bambang Pacul Wuryanto bersifat eksklusif.

Sirojudin menilai pernyataan itu tidak mewakili ketua   umum  PDI perjuangan Megawati Soekarnoputri atau institusi partai.

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x