Inilah Fakta Menarik Tentang Gerhana Bulan yang Diungkapkan oleh Para Ilmuan Dunia

SRAGEN UPDATE – Gerhana bulan pada tahun ini sudah terjadi beberapa kali, sebelumnya terjadi pada 26 Mei lalu dan selanjutnya terjadi pada 19 november 2021.

Kejadian gerhana bulan sering menjadi perhatian kebanyakan orang di seluruh dunia karena merupakan hal yang jarang terjadi dan begitu menakjubkan.

 Banyak fakta-fakta menarik terkait gerhana bulan maupun matahari yang diungkapkan oleh para ilmuan dunia.

 Dilansir SragenUpdate.PikiranRakyat.Com melalui independent pada 19 November 2021 mengungkapkan fakta-fakta menarik terkait terjadinya gerhana, sebagai berikut:

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 20 November 2021, Mulut Orang yang Tidak Bisa Berhenti Bicara Itu Sedang Mengganggumu

1. Penjelasan gerhana bulan

Gerhana bulan adalah salah satu dari banyak trik cahaya dan bayangan di tata surya yang telah membantu serta memandu pemahaman umat manusia tentang kosmos selama beberapa milenium.

2.  Pandangan Aritoteles

Aristoteles adalah salah satu orang pertama yang berpendapat bahwa Bumi itu bulat berdasarkan pengamatan bahwa bayangan Bumi yang jatuh di bulan selalu berbentuk lingkaran.

3. Pandangan Hipparchus tentang gerhana

Astronom dan matematikawan Yunani Hipparchus dari Nicea menemukan bahwa posisi rasi bintang di langit malam berubah dalam siklus 26.000 tahun, dengan mempelajari gerhana.

4. Perkembangan pengetahuan Astronom Modern yang dipelajari dari gerhana

Catatan kuno tentang gerhana matahari dan bulan yang dipelajari baru-baru ini memungkinkan para astronom modern untuk menemukan bahwa kecepatan rotasi Bumi pada porosnya telah melambat sebesar 1,8 milidetik per hari selama satu abad.

Baca Juga: 6 Info dan Jadwal Vaksin Gratis Kota Semarang dan Salatiga Jawa Tengah 19- 22 November 2021 Dosis 1 dan 2

Gerhana bulan juga menawarkan para ilmuwan kesempatan untuk mempelajari apa yang terjadi ketika permukaan bulan tanpa sinar matahari dan mendingin dengan cepat.

5. Kemajuan teknologi dalam pengamatan gerhana bulan

Instrumen Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) NASA dapat merekam seberapa cepat area tertentu di bulan mendingin selama gerhana. 

Karena penurunan suhu bergantung pada beberapa faktor seperti seberapa berbatu permukaan bulan, seberapa padat tanah dan komposisi mineralnya, analisis semacam ini selama gerhana bulan memberikan lebih banyak cahaya pada regolit bulan.

Baca Juga: Info Jadwal Dan Lokasi Vaksin Dosis 1 Dan 2 Di Surabaya, dan Bandung Pada 17 – 21 November 2021

Itulah fakta-fakta yang telah dipelajari oleh ilmuwan dunia tentang kejadian gerhana, tetapi itu hanya segelintir yang sudah diketahui dan mempelajari tentang gerhana tidak akan ada habisnya dan akan terus berlanjut.***