SRAGEN UPDATE – Penipuan yang memanfaatkan teknologi kini semakin banyak ditemui dengan berbagai macam motif.
Salah satunya penipuan yang meminta enam belas digit kode yang ada di kartu ATM serta kode OTP.
Salah satu motif penipuan yang marak terjadi salah satunya adalah penipuan kepada mitra merchant GoBiz.
Diketahui bahwa pihak Go-Jek Indonesia memiliki beberapa fitur, salah satunya adalah GoFood dimana para pembeli bisa langsung membeli makanan menggunakan aplikasi GoJek.
Tidak semua restoran bisa terdeteksi di GoFood, hanya restoran atau kedai yang sudah mendaftarkan diri sebagai mitra saja yang bisa terlihat di GoFood.
Guna memfasilitasi para mitra GoFood, GoJek memberikan fasilitas kepada mitra dalam wujud aplikasi yang bernama GoBiz.
GoBiz adalah aplikasi yang digunakan membantu para pengusaha makanan yang bermitra dengan GoFood.
Sayangnya, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan GoBiz untuk melancarkan aksi penipuannya.
Penipuan ini biasanya ditujukan kepada para pengusaha yang baru saja bergabung dengan GoBiz.
Baca Juga: Ingin Gigi Tetap Sehat dan Bersih Tanpa Noda, Inilah 4 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari
Ciri-ciri Penipuan mengatasnamakan aplikasi Go Biz:
Memakai aplikasi Whatsapp Business
Menggunakan nomor dengan kode luar negeri
Menggunakan foto profil logo GoBiz
Berkedok sebagai petugas GoBiz
Meminta untuk melakukan panggilan telepon
Harap berhati-hati jika mendapat pesan atau telepon yang mengaku dari suatu perusahaan besar.
Biasanya korban akan diarahkan untuk memberikan kode OTP yang sudah dikirim resmi oleh aplikasi sebagai kode akses untuk membuka aplikasi.
Jangan pernah memberikan kode OTP aplikasi apapun kepada orang lain bahkan petugas dari perusahaan tersebut.
Kode OTP bersifat rahasia dan tidak boleh diberitahukan kepada siapapun.
Baca Juga: Mengenal Lucas Bravo, Pemeran Gabriel dalam Series Netflix Emily in Paris
Setelah penipu mengetahui kode OTP kita, maka penipu akan mengakses akun aplikasi kita, contohnya GoBiz.
Penipu bisa melakukan penarikan uang pada rekening yang sudah kita tautkan pada aplikasi GoBiz.
Setelah itu penipu juga akan meminta 16 digit angka yang ada pada kartu ATM, jangan sepelekan hal ini karena bisa digunakan untuk mengakses uang kita di ATM.
Penipu akan memasukkan sejumlah nominal untuk ditarik atau disalahgunakan, kemudian akan akan kode OTP kedua yang masuk ke pesan Anda. Sekali lagi jangan pernah memberikan kode OTP ke siapapun.
Jika sudah memberikan kode OTP kedua ini kemungkinan uang di ATM Anda akan terkuras. Lalu apa yang harus dilakukan?
Lapor ke Pusat Bantuan di Menu GoBiz
Segera lapor ke pusat bantuan Gobiz yang berada di menu lainnya lalu pilih bantuan. Tulis informasi yang diminta oleh pihak GoBiz.
Jika belum menelan kerugian biasanya pihak GoBiz akan melakukan force log out dari semua perangkat yang log in dengan akun kita.
Baca Juga: Biografi Song Joong Ki, Aktor Korea yang Sukses dan Juga Memiliki Banyak Penggemar di Indonesia
Tentunya hal ini akan menghindari penipu melakukan penyalahgunaan akun kita.
Hubungi Call Center Bank
Jika Anda telah menyerahkan 16 digit kartu ATM, maka segera hubungi call center bank Anda. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Call Center BRI yang dihubungi via email, ia mengatakan bahwa harus dilakukan blokir sementara akun ATM.
Blokir sementara bisa dilakukan dengan meminta bantuan Call Center BRI via telfon. Setelah diblokir silakan menuju ke kantor bank tempat dimana membuat rekening atau kantor bank yang melayani penggantian ATM.
Segera ganti kartu ATM Anda agar aman ketika bertransaksi. Semoga dapat membantu Anda yang terlanjur menyerahkan kode OTP dan kartu ATM.***